Kehidupan barbara cartland

DI sini novelnya banyak diterjemahkan dan laris. Tapi tak ada orang tahu bagaimana kehidupan pribadi pengarang perempuan produktif yang mengaku selalu menjaga mutu novel-novelnya itu. Barbara Cartland, hanya dikenal sebagai pengarang kisah-kisah cinta yang penuh keindahan seperti dalam mimpi. "Tapi hal itu 'kan pernah dialami setiap orang," ujarnya. "Itu memang sesuatu yang sangat indah. Dan itu hal yang nyata, sebagaimana bak pencuci di dapur atau kutu di tempat tidur," lanjutnya. Dia menganut prinsip hidup serba cerah-gembira. Interior rumahnya misalnya, mencerminkan kegembiraan dan kecerahan itu dengan warna-warna merah jambu dan biru. Pembawaannya sehari-hari juga lincah dan jenaka. Dan dia pemuja kemurnian. Tentang keperawanan misalnya, dia mengatakan "Keperawanan adalah suatu nilai ideal, seperti dikatakan semua agama. Ia tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga spiritual." Lalu lanjutnya "Lelaki memang makhluk ideal. Tapi perempuan sering melupakan satu hal, yakni bahwa setiap lelaki menghendaki keperawanan untuk dirinya." Dari fotonya, dia nampak lebih muda 10 tahun. Berapa usia sebenarnya, tak begitu jelas. Dalam buku yang ditulis Henry Cloud tentang dirihya juga tak disebut-sebut hal-hal yang sifatnya pribadi. "Susah memang," kata Cartland "orang-orang selalu ingin tahu urusan pribadi orang lain, padahal itu 'kan tidak baik."