NYONYA Hartini Soekarno, istri kedua presiden pertama, juga
menyelenggarakan peringatan 10 tahun meninggalnya Bung Karno,
Jumat malam pekan lalu.
Sebelumnya, 13 Juni yang lalu, dia telah berziarah ke makam Bung
Karno di Blitar. "Saya millta izin Sekneg (Sekretariat Negara)
sekaligus memberitahu, " katanya kepada TEMPO, "dan Sekneg
mengatakan baik, dan berjanji memberitahu bupati Blitar."
Hartini tak sendirian. Selain dua anaknya dari Bung Karno --
Bayu dan Taufan ikut juga tiga anak dari suaminya yang dulu.
Juga Ny. Rahmi Hatta, Ny. Ayu Agung (istri pengusaha Masagung),
Ny. Nani Sadikin, Ny. Lasmidjah Hardi dan beberapa lagi.
"Mereka itu memang berniat mau nyekar. Dan kalau ikut keluarga
[maksudnya keluarga Bung Karno, red.] mereka bisa masuk sampai
ke dalam kaca," tuturnya. "Itu saya kira sebabnya mereka ikut
saya." Rencananya sendiri sudah lama. Naik pesawat sampai ke
Surabaya, semua ongkos sendiri. Hanya sewa mobil dari Surabaya
ke Blitar diatur oleh Masagung.
Dari Blitar Hartini, yang masih kelihatan luwes itu, terus ke
Ponorogo, berziarah ke keluarganya. Yang lain melanjutkan
perjalanan ke Gunung Kawi. "Entah mengapa mereka ke sana. Itu
acara mendadak," katanya pula.
"Oleh-olehnya? Wo, cuma capek. Tapi saya terkesan sekali Kuburan
bapak tetap banyak diziarahi, apalagi kalau hari libur."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini