Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi menteri keuangan. Untuk memperkuat Kementerian Keuangan, Sri Mulyani akan didampingi tiga wakil menteri. Mereka, antara lain, diberi tugas menggenjot penerimaan negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo berharap penerimaan pajak didongkrak sehingga rasio pajak terhadap produk domestik bruto yang saat ini hanya 10,21 persen menjadi 12,23 persen. Selain meningkatkan rasio pajak, Sri Mulyani menghadapi beban pembengkakan anggaran akibat bertambahnya jumlah kementerian dari 34 menjadi 44-46. Belanja pegawai dan barang jasa bakal terkerek akibat adanya kementerian baru itu.
Selain itu, program unggulan Prabowo, seperti makan bergizi gratis yang membutuhkan dana jumbo, akan mempersempit gerak Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Belum lagi utang jatuh tempo tahun depan yang menyentuh Rp 800,33 triliun.
Sumber: Koran Tempo (Nandito Putra, Ilona Estherina Piri, Daniel A. Fajri, dan Oyuk Ivani S.)
Foto: Tempo/Tony Hartawan, Antara Foto
Editor: Ryan Maulana