Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai kebijakan penghematan Presiden Prabowo Subianto bertolak belakang dengan komposisi kabinetnya yang gemuk. Fitra menyoroti pengangkatan Deddy Corbuzier sebagai staf khusus (stafsus) Kementerian Pertahanan di tengah agenda pemangkasan anggaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peneliti Fitra Gurnadi Ridwan mengatakan pemangkasan anggaran rasional dilakukan di tengah kondisi keuangan anggaran negara yang terbatas. “Namun, kebijakan efisiensi anggaran ini menjadi paradoks karena pemerintahan Prabowo-Gibran justru membentuk kabinet gemoy (gemuk) dengan jumlah menteri yang lebih besar dari pemerintahan sebelumnya,” ucap Gurnadi lewat keterangan tertulis, Rabu, 12 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto: Tempo/Imam Sukamto
Editor: Ryan Maulana