Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peristiwa tiga pekan lalu itu ibarat homecoming—perjalanan pulang ke rumah—bagi Rudi Rubiandini. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencopotnya dari kursi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, lalu memberinya tugas baru: memimpin Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Rudi pernah dua tahun bekerja di sana sebagai tenaga ahli dan Deputi Pengendalian Operasi—tatkala lembaga ini masih bernama Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo