Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara

Berita Tempo Plus

Wawancara Duta Besar Ukraina dan Duta Besar Russia

Duta Besar Rusia mengklaim serangan ke Ukraina untuk menghadang serangan ke negaranya. Duta Besar Ukraina menilai ketakutan Rusia tidak bisa jadi dalih invasi. 

5 Maret 2022 | 00.00 WIB

(Kiri-kanan) Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, di Jakarta, 4 Maret 2022. Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva di Jakarta, 3 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
(Kiri-kanan) Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, di Jakarta, 4 Maret 2022. Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva di Jakarta, 3 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Rusia mengklaim ingin mencegah Ukraina menjadi instrumen politik dan militer Barat.

  • Ukraina menyatakan, alasan apa pun tidak bisa menjadi pembenaran untuk perang.

  • Apa kata Duta Besar Ukraina dan Duta Besar Rusia tentang kemungkinan akhir perang ini?

DUNIA merespons Perang Rusia-Ukraina ini dengan kecaman dan sanksi ekonomi bagi Rusia. Bagi Rusia, ada perasaan tidak aman ketika Ukraina ingin menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). “Apa yang berusaha dilakukan adalah benar-benar menggunakan Ukraina sebagai instrumen politik dan militer melawan Rusia,” kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, dalam wawancara kepada wartawan Tempo, Abdul Manan dan Daniel Ahmad, di kantornya di Jakarta, Kamis, 3 Maret lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Abdul Manan

Meliput isu-isu internasional. Meraih Penghargaan Karya Jurnalistik 2009 Dewan Pers-UNESCO kategori Kebebasan Pers, lalu Anugerah Swara Sarasvati Award 2010, mengikuti Kassel Summer School 2010 di Jerman dan International Visitor Leadership Program (IVLP) Amerika Serikat 2015. Lulusan jurnalisme dari kampus Stikosa-AWS Surabaya ini menjabat Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia 2017-2021.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus