Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Banyak yang mengira data pribadi 275 juta penduduk Indonesia yang bocor di laman Raid Forums adalah data kependudukan.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan ratusan juta data pribadi yang bocor di Internet itu bukan bersumber dari instansinya.
Zudan mengatakan program KTP elektronik sudah banyak dibenahi sejak kasus korupsi e-KTP. Kini lebih dari 99 persen penduduk Indonesia memiliki KTP elektronik.
NAMA Kementerian Dalam Negeri kembali terseret masalah saat terjadi kasus kebocoran data pribadi 279 juta penduduk Indonesia di sebuah forum Internet pada 20 Mei lalu. Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh sampai turun tangan memberikan klarifikasi kepada publik bahwa data yang diunggah di situs RaidForums tersebut tidak berasal dari instansinya. "Data kependudukan tidak memiliki elemen data nomor kartu, nomor handphone, jumlah tanggungan, dan tanggal kepesertaan," kata Zudan, 51 tahun, dalam wawancara khusus dengan Tempo di kantornya, Selasa, 25 Mei lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo