Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh:

Berita Tempo Plus

Data Kita Ada di Mana-mana

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh angkat suara mengenai kasus kebocoran data pribadi 275 juta penduduk Indonesia pada 20 Mei lalu. Ia menggerakkan tim untuk menyelidiki data yang bocor dan mengeceknya di sistem internal Dukcapil. Dari penelusuran itu, Zudan memastikan data yang bocor tersebut bukanlah data kependudukan. Ia khawatir terhadap peretasan karena data Dukcapil adalah big data terbesar keempat di dunia setelah data Cina, India, dan Amerika Serikat. Kendati sistem Dukcapil kini makin canggih, Zudan tak memungkiri infrastruktur di lembaganya masih ketinggalan zaman. Untuk membangun sistem yang kuat, Kementerian Dalam Negeri berencana memungut penerimaan negara bukan pajak dari perusahaan swasta yang mengakses data dari Dukcapil.

5 Juni 2021 | 00.00 WIB

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh di Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Banyak yang mengira data pribadi 275 juta penduduk Indonesia yang bocor di laman Raid Forums adalah data kependudukan.

  • Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan ratusan juta data pribadi yang bocor di Internet itu bukan bersumber dari instansinya.

  • Zudan mengatakan program KTP elektronik sudah banyak dibenahi sejak kasus korupsi e-KTP. Kini lebih dari 99 persen penduduk Indonesia memiliki KTP elektronik.

NAMA Kementerian Dalam Negeri kembali terseret masalah saat terjadi kasus kebocoran data pribadi 279 juta penduduk Indonesia di sebuah forum Internet pada 20 Mei lalu. Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh sampai turun tangan memberikan klarifikasi kepada publik bahwa data yang diunggah di situs RaidForums tersebut tidak berasal dari instansinya. "Data kependudukan tidak memiliki elemen data nomor kartu, nomor handphone, jumlah tanggungan, dan tanggal kepesertaan," kata Zudan, 51 tahun, dalam wawancara khusus dengan Tempo di kantornya, Selasa, 25 Mei lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mahardika Satria Hadi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2010. Kini redaktur untuk rubrik wawancara dan pokok tokoh di majalah Tempo. Sebelumnya, redaktur di Desk Internasional dan pernah meliput pertempuran antara tentara Filipina dan militan pro-ISIS di Marawi, Mindanao. Lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus