Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara
Etnomusikolog dan Budayawan, Endo Suanda:

Berita Tempo Plus

Kita Tidak Bisa Mengharapkan Pemerintah

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang paling berat terhadap para pelaku kesenian tradisional. Mereka yang bergantung pada pementasan atau pertunjukan sangat terpukul karena sepinya tanggapan. Etnomusikolog dan budayawan, Endo Suanda, mengatakan banyak seniman tradisional yang tinggal di desa beralih profesi menjadi petani, pedagang, atau pengojek daring. Para seniman tidak bisa bergantung sepenuhnya pada bantuan pemerintah untuk bisa terus berkesenian. Menurut Endo, tidak semua seniman tradisi mampu beradaptasi secara cepat dengan perkembangan teknologi. Padahal banyak seniman yang lebih modern yang telah memanfaatkan medium digital untuk berkesenian secara online.

6 Februari 2021 | 00.00 WIB

Endo Suanda di rumahnya di Bandung, Jawa Barat, 4 Februari 2021. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Endo Suanda di rumahnya di Bandung, Jawa Barat, 4 Februari 2021. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pandemi Covid-19 telah memukul sendi-sendi kehidupan seniman, terutama para pelaku kesenian tradisional.

  • Sepinya tanggapan menjadi salah satu faktor para seniman tradisional tak bisa lagi menggantungkan hidup pada berkesenian.

  • Para seniman dituntut cepat beradaptasi dengan teknologi digital agar dapat terus berkesenian.

PANDEMI Covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun mengancam kelangsungan kesenian tradisional. Para seniman yang selama ini bergantung pada pementasan sangat terpukul karena sepinya pengunjung dan tanggapan. Tanpa penghasilan dari berkesenian, banyak seniman yang tinggal di desa beralih profesi menjadi petani, pedagang, dan pengojek daring. Bantuan sosial dari pemerintah jauh dari cukup untuk menopang hidup mereka, apalagi untuk terus berkesenian. “Kita tidak bisa mengandalkan bantuan itu akan mendukung kehidupan seniman,” kata etnomusikolog dan budayawan Endo Suanda dalam wawancara khusus dengan Tempo lewat konferensi video, Rabu, 3 Februari lalu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus