Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

<font color=brown>Ahli Beton</font> di Zaman Mercusuar

PADA 2 Agustus lalu, tepat seabad usia Prof Dr Ir Roosseno almarhum. Nama Roosseno—wafat 15 Juni 1996 di Jakarta—senantiasa ”dipadankan” dengan rekayasa teknik sipil Indonesia. Insinyur sipil generasi pertama Tanah Air ini berkait-kelindan pula dengan sebuah masa ketika Indonesia gesit membangun sejumlah struktur monumental yang kelak menjadi ikon teknik sipil negeri ini.

Kadang, memang, peran Roosseno seakan ”tenggelam” di balik gemerlap nama para arsitek—sebutlah Silaban atawa Soedarsono. Atau bahkan Soekarno, insinyur sipil yang kelak memimpin Republik. Roosseno murni seorang insinyur sipil yang berkarya di belakang desain dan rancangan arsitek. Dialah penerjemah ulung gambar dan desain para perancang bangunan ke dalam bentuk dan struktur pada masanya.

8 September 2008 | 00.00 WIB

<font color=brown>Ahli Beton</font> di Zaman Mercusuar
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Penerjemah Gagasan Masif

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus