Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

<font color=#FF3300>Eksil</font> Membawa Tanah Air

Pameran Buku Frankfurt tahun ini memilih Cina sebagai negara tamu kehormatan. Sejumlah penulis eksil negara yang baru saja merayakan 60 tahun usianya itu diundang. Tapi, sejak awal, pemerintah Cina, yang membawa rombongan penulis sendiri, berusaha menghalang-halangi. Mengapa kehadiran mereka seperti ditakuti? Dan bagaimana mereka bisa survive di pengasingan? Tempo melaporkan dari Frankfurt.

23 November 2009 | 00.00 WIB

<font color=#FF3300>Eksil</font> Membawa Tanah Air
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA puluh tahun lalu, Dai Qing adalah penentang gigih proyek dam raksasa Three Gorges di Sungai Yangtze. Selain menulis di media massa (dia wartawan investigasi), pada 1989, dengan menempuh risiko besar, dia menerbitkan Yangtze! Yangtze!, sebuah kumpulan esai, wawancara, dan petisi oleh kaum intelektual pengkritik rencana pembangunan dam yang jika terlaksana bakal menggenangi 800 desa, memaksa pemindahan 1,8 juta orang, dan menelan 100 ribu hektare lahan pertanian paling subur di Cina; belum lagi, di antara itu, kerusakan lingkungan besar-besaran pasti tak terelakkan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus