Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Mochamad Samsi:</font><br />Haram Membunuh Cicak Jika Belum Membunuh Kafir

1 Oktober 2012 | 00.00 WIB

<font face=arial size=2 color=#ff9900>Mochamad Samsi:</font><br />Haram Membunuh Cicak Jika Belum Membunuh Kafir
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Nama saya Mochamad Samsi. Saya lahir di Dusun Srebet, Desa Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang. Pada 1960-an, saya tergolong orang sukses. Saya memiliki peternakan sapi perah. Setiap hari, berliter-liter susu saya antar kepada para pelanggan. Dari usaha itu, saya menjadi satu-satunya warga yang memiliki televisi. Mereknya kalau tidak salah National.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus