Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INDONESIA membawa pulang dua gelar juara dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Kuala Lumpur, Agustus lalu. Di nomor ganda putra, Markis Kido/Hendra Setiawan mengalahkan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae dari Korea Selatan. Sedangkan untuk ganda campuran, Nova Widianto/Lilyana Natsir menaklukkan Gao Ling/Zheng Bo dari Cina. Gelar juara tunggal putra sebenarnya nyaris didapat. Sayang, Sony Dwi Kuncoro, pemain tunggal Indonesia, kalah tipis dari Lin Dan asal Cina.
Pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan tahun ini memang lumayan moncer. Setelah meraih medali emas di SEA Games 2007 di Thailand, target mereka berikutnya adalah Olimpiade Beijing pada 2008.
Tinju
Masih Perkasa
CHRIS Jon, 28 tahun, sepanjang tahun ini dua kali sukses mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas bulu versi Asosiasi Tinju Dunia (WBA). Pada 19 Agustus lalu, atlet Banjarnegara, Jawa Tengah, ini mengalahkan Zaiki Takemoto dengan TKO di Kobe, Jepang.
Sebelumnya, Chris menang mutlak atas Jose Rojas, petinju asal Venezuela, di Jakarta, Maret lalu. Dua kemenangan ini menggenapkan keperkasaan Chris Jon. Dia belum pernah kalah sejak menyabet gelar yang lowong dengan mengalahkan Oscar Leon empat tahun silam. Gelar resmi diperolehnya setelah menaklukkan Osamu Sato, asal Jepang, pada 2004.
Januari nanti, Chris Jon harus menjalani tarung wajib (mandatory fight) melawan penan-tangnya dari Panama, Roinet Caballero, di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo