Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Kapolri Naikan Pangkat Polisi Penolong Wisatawan Tenggelam di Pangandaran

Kapolri memberikan kenaikan pangkat kepada polisi yang meninggal setelah menyelamatkan wisatawan tenggelam di Pantai Pangandaran.

5 Januari 2025 | 09.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Upacara pemakaman Aipda Anumerta Andithya Munartono yang dipimpin langsung Kapolres Tasikmalaya AKBP Joko Sulistiono di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu, 4 Januari 2025.(ANTARA/HO-Polri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat satu tingkat kepada Brigadir Kepala Andithya Munartono. Andithya gugur saat menyelamatkan wisatawan tenggelam di Pangandaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kini, anggota Polsek Pagerageung, Tasikmalaya, Jawa Barat itu menyandang pangkat Ajun Inspektur Dua Anumerta. “Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi personel Polri yang namanya tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini, terhitung mulai tanggal 3 Januari 2025,” demikian bunyi petikan keputusan kenaikan pangkat, yang dikutip melalui keterangan tertulis, Sabtu, 4 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andithya menyelamatkan seorang wisatawan yang hampir tenggelam di Pantai Barat Pangandaran pada 3 Januari 2025 sekitar pukul 15.30 WIB. Lokasinya tepat di depan Hotel Century, Pos 4 Penjaga Pantai Dusun Karangsari.

Andithya bersama rekannya, Bripka Wahyu, sedang berenang bersama keluarga di sekitar Pos 4 Pantai Barat Pangandaran. Mereka melihat SA, remaja 14 tahun, hampir tenggelam. Keduanya segera menuju ke lokasi untuk menolong. Namun, arus laut yang kuat dan ombak besar membuat Andithya, SA, serta seorang saksi mata bernama Supri terseret arus hingga 40 meter dari bibir pantai.

Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara itu, Andithya dan SA akhirnya diselamatkan oleh sebuah kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi. Andithya dilarikan ke RSUD Pandega, namun meninggal dalam perjalanan.

Jenazah Andithya dimakamkan dengan upacara penghormatan yang dipimpin oleh Kapolres Tasikmalaya Ajun Komisaris Besar Joko Sulistiono. Upacara berlangsung di Desa Sukapada, Pagerageung, Tasikmalaya, pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.30 WIB. 

“Meskipun almarhum bukan anggota Polres Pangandaran, dedikasinya dalam menyelamatkan nyawa orang lain adalah cerminan nyata pengabdian anggota Polri kepada masyarakat,” ujar Joko melalui keterangan tertulis.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus