Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

<font size=1 color=#FF0000>MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT</font><br />Nafsiah Mboi-Walinono

Memilih turun gunung untuk membantu warga. Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci masalah sosial.

19 Oktober 2009 | 00.00 WIB

<font size=1 color=#FF0000>MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT</font><br />Nafsiah Mboi-Walinono
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SAAT menjadi ”first lady” di Nusa Tenggara Timur, Nafsiah sebenarnya bisa saja ongkang-ongkang. Nyatanya istri Aloysius Benedictus Mboi, gubernur periode 1978-1988, itu memilih ”turun gunung”. Ia tak mau hanya menggunting pita; ia memilih ikut langsung menangani masalah warga. Ia prihatin karena NTT adalah daerah tandus dan rawan bencana. ”Segala jenis bencana pernah terjadi di sana—gempa, banjir, tsunami, serangan hama tikus,” katanya. Letaknya yang terpencil dan tak pernah disiarkan media membuat warga di sana hampir tak tersentuh bantuan.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus