Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAAT menjadi ”first lady” di Nusa Tenggara Timur, Nafsiah sebenarnya bisa saja ongkang-ongkang. Nyatanya istri Aloysius Benedictus Mboi, gubernur periode 1978-1988, itu memilih ”turun gunung”. Ia tak mau hanya menggunting pita; ia memilih ikut langsung menangani masalah warga. Ia prihatin karena NTT adalah daerah tandus dan rawan bencana. ”Segala jenis bencana pernah terjadi di sana—gempa, banjir, tsunami, serangan hama tikus,” katanya. Letaknya yang terpencil dan tak pernah disiarkan media membuat warga di sana hampir tak tersentuh bantuan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo