Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEPEDA motor tua Yamaha 1970-an hijau metalik itu diparkir di teras rumah. Dulu, sang pemilik, Lazarus Hardjono, memakainya mondar-mandir mengantar batik pesanan. Pada 1990-an, warga Kampung Harjodipuran, Kecamatan Serengan, Solo, ini punya delapan pembatik. Sayang, usahanya ambruk tertelan krisis ekonomi, sebelas tahun silam.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo