Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

<font size=2>[1910]</font><br /><font color=#999900>PT Jamu Iboe Jaya</font>

28 September 2009 | 00.00 WIB

<font size=2>[1910]</font><br /><font color=#999900>PT Jamu Iboe Jaya</font>
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BERMULA dari rumah di Jalan Ngaglik 3-5, Surabaya, pada 1910. Namanya Djamoe Industrie Chemicalien Handel ”Iboe Dua Njonja”. Inilah produk yang paling legendaris: jamu galian singset. Dulu para ibu ”memaksa” anak gadisnya mengkonsumsi jamu pelangsing ini.

Bisnis dijalankan Nyonya Tan Swan Nio dan Nyonya Siem Tjiong Nio. Kemasannya kertas roti, tapi pada 1979 diganti aluminum foil—diikuti juga oleh produsen jamu lain. 

Sejak 1938 , berekspansi ke Bali. Pada masa kemerdekaan 1945, 11 cabang dan 1.000 agen didirikan. Pada 1979, PT Jamu Iboe Jaya mulai menggalakkan riset laboratorium untuk membuat jamu bermutu tinggi. Pada 1980, Jamu Iboe mendirikan PT Iboe Sativa Camilind yang memproduksi jamu alternatif. Kini, di bawah generasi ke-3, produknya telah mencapai 123 item. Generasi ke-4 sebentar lagi akan mengambil alih kendali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus