Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LAUW Ping Nio perempuan perkasa. Orang sering memanggilnya Menir, atau Meneer dalam bahasa Belanda. Manakala suaminya sakit, perempuan keturunan Cina kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, ini mulai meracik jamu dari tumbuhan dan rempah-rempah. Ia pun meracik obat demam, sakit kepala, masuk angin, dan penyakit ringan lain.
Merasa ada sambutan masyarakat, dia mendirikan perusahaan Jamu Jawa Asli Cap Portret Nyonya Meneer pada 1919 di rumah Jalan Raden Patah 195, Semarang. Dia membuka toko di Jalan Pedamaran 92 Semarang. Pada 1940, Nonnie, putri Ping Nio, pindah ke Jakarta dan membuka gerai di Jalan Juanda, Pasar Baru.
Bisnis Nyonya Meneer sempat terguncang oleh konflik keluarga pada 1985. Ratusan karyawan terbengkalai. Menteri Tenaga Kerja—saat itu Sudomo—ikut menengahi. Konflik kedua 1989-1994, berujung pelepasan saham anggota keluarga pada 1995. Kini Nyonya Meneer telah berkembang jauh. Pemasaran modern lewat Meneer Cafe, awalnya di Jalan Hasanuddin, Solo. Meneer Cafe pun bertebaran di beberapa pusat belanja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo