Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - TNI ikut turun tangan membantu penanganan banjir di Underpass Kemayoran pada Senin, 3 Januari 2020. Diharapkan pada malam ini, underpass bisa kembali dilalui.
Letkol Laut (P) Maswedi mengatakan satu set mobil penyedot air milik TNI telah dipinjamkan untuk menangani banjir ini. Banjir Jakarta yang kembali terjadi membuat terowongan itu kembali tergebang hingga setinggi 5 meter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Membantu satu set atau dua unit mobil penyedot air," ujar Maswedi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maswedi menjelaskan bahwa mobil pompa air milik TNI tersebut digunakan untuk menyedot Underpass Kemayoran di sisi utara. "Sisi utara saja," ujarnya.
Maswedi mengatakan mulai pukul 07.40, TNI melakukan operasi penyedotan air di lokasi. Sejumlah satu pleton yang berisi 32 personil telah dikerahkan dalam membantu penyedotan air di Underpass Kemayoran ini.
Pada pukul 03.34, berdasarkan informasi petugas di lapangan, kedalaman air sudah menyurut menjadi 30 cm.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, Satriadi Gunawan menargetkan terowongan tersebut sudah bersih dari genangan pada malam nanti.
Tim Damkar menurunkan 4 unit pompa dengan 25 personil pemadam kebakaran dikerahkan dalam menangani banjir hari ini. "Kalau dari pemadam kebakaran, sekitar 25 personil, 4 unit," ujarnya.
Ia memprediksi banjir di Underpass Kemayoran kemungkinan surut malam ini. "Mungkin malam ini sekitar jam 10-an (malam) mudah-mudahan sudah bisa diselesaikan. Tapi dengan catatan curah hujan tidak ada ya," ujarnya.
KIKI ASTARI | TD