2 Makanan Kaya Antioksidan untuk Memperlambat Penuaan

TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan, baik wajah maupun otak, menjadi topik yang sering dibicarakan akhir-akhir ini. Tak ada obat ajaib untuk mencegah penuaan, tapi ada beberapa cara untuk menjaga agar otak berfungsi sebaik mungkin dan wajah terlihat semuda mungkin dengan mengubah pola makan.

Banyak makanan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan karena menyebabkan peradangan kronis, yang seringkali menyebabkan penuaan dini. Menghindari makanan ini adalah salah satu langkah besar menuju tubuh dan otak yang lebih sehat. Selain itu, perlu tambahan makanan anti-inflamasi dan kaya antioksidan untuk menambahkan manfaatnya.

Inilah dua makanan kaya antioksidan yang perlu dikonsumsi untuk memperlambat penuaan.

1. Alpukat

Joanna Wen, pelatih kesehatan bersertifikat dan pendiri Spices and Greens, mengatakan bahwa alpukat adalah makanan super untuk kesehatan. "Alpukat adalah sumber antioksidan, vitamin, mineral, dan asam lemak tak jenuh tunggal yang hebat untuk membantu memerangi peradangan dan mengurangi penuaan sel," katanya, dikutip dari She Finds, Selasa, 3 Januari 2023.

Buah ini mengandung banyak vitamin, terutama vitamin E yang disebut sebagai salah satu asupan terbaik untuk kulit tampak lebih muda. “Vitamin E yang ditemukan dalam alpukat membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan kerusakan lingkungan lainnya yang dapat menyebabkan penuaan dini,” Wen menjelaskan. Selain itu, karotenoid, yang merupakan prekursor vitamin A membantu mendukung kesehatan mata dan meningkatkan elastisitas kulit. 

Baca juga: Tips Perawatan Kulit untuk Mengurangi Tanda-tanda Penuaan di Usia Muda

2. Kenari

Kacang jadi salah satu makanan wajib dengan manfaat anti-penuaan. Wen mengatakan bahwa kenari kaya akan asam lemak omega-3, vitamin E, dan zinc yang menjaga kesehatan sel dengan melindunginya dari kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan.

“Makan kenari tidak hanya melindungi dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan kerutan, tetapi juga dikaitkan dengan kadar kolesterol LDL yang lebih rendah yang membantu mencegah penyakit jantung," dia menambahkan.