Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol dilaporkan menghadirkan 23 gardu tol di Gerbang Tol Utama Cikampek saat arus balik. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi kemacetan arus balik libur Natal dan tahun baru 2023 (Nataru).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Jasa Marga Transjawa Tol Rudi Kurniadi. Dirinya menjelaskan bahwa penambahan gardu tol di Gerbang Tol Cikampek tersebut sebanyak 50 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jasa Marga menambah gardu beroperasi dari biasanya 15 gardu menjadi 23 gardu beroperasi," kata dia, dikutip dari Antara. "Penambahan ini menjadi kapasitas 150 persen dari kondisi normal."
Sekedar informasi, Jalan Tol Jakarta-Cikampek selama libur Nataru dilintasi sebanyak 10.390 unit kendaraan. Volume kendaraan tersebut meningkat 33,8 persen dari lalu lintas di hari normal.
Jasa Maga nyatanya tak hanya menambah gardu tol saja, namun mereka juga berkoordinasi dengan Polri untuk menyiapkan skema rekayasa lalu lintas selama liburan Nataru. Beberapa skema itu adalah contraflow, hingga buka tutup rest area secara situasional.
Lalu jika dibandingkan dengan volume kendaraan lalu lintas pada libur Nataru tahun lalu, Rudi menjelaskan peningkatannya mencapai 573.967 unit atau sebesar 12,43 persen. Peningkatan ini tak terlepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang mulai mengendur.
Terlepas dari itu, Jasa Marga turut mengimbau pengendara untuk memantau informasi lalu lintas terkini. Jika mengalami kondisi darurat di jalan tol, mereka juga meminta agar masyarakat menghubungi one call center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, aplikasi Travoy 4.0.1 hingga Twitter @PTJASAMARGA.
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto