Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

4 Makanan yang Dapat Tingkatkan Produksi ASI, Labu Salah Satunya

Ibu menyusui perlu menjaga pola makan yang bergizi seimbang untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar produksi ASI melimpah.

2 Juni 2022 | 18.05 WIB

Sejumlah wanita menyusui bayinya dalam acara mempromosikan manfaat menyusui di sebuah taman di Bogota, Kolombia, 3 November 2017. Ratusan ibu menyusui bayi mereka untuk mempromosikan pemberian ASI sebagai bagian dari hak bayi. AFP PHOTO / Raul Arboleda
Perbesar
Sejumlah wanita menyusui bayinya dalam acara mempromosikan manfaat menyusui di sebuah taman di Bogota, Kolombia, 3 November 2017. Ratusan ibu menyusui bayi mereka untuk mempromosikan pemberian ASI sebagai bagian dari hak bayi. AFP PHOTO / Raul Arboleda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - ASI merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Tak jarang beberapa bayi mengalami kekurangan gizi karena ibu tidak dapat menyusui dengan baik. Pasalnya, terdapat masalah mengenai produksi ASI yang sedikit sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan bayi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Healthline, beberapa faktor seperti keadaan emosional, kesehatan, dan stres pada ibu disebutkan dapat mempengaruhi kuantitas produksi ASI. Selain menjaga keadaan emosional dan lingkungan ibu dan bayi, kandungan nutrisi juga harus diperhatikan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dikutip dari Cleveland Clinic, spesialis laktasi Susan Buchanan dan Marie Lattarulo mengatakan ibu menyusui perlu menjaga pola makan yang bergizi seimbang untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Saat menyusui, ibu direkomendasikan untuk mengonsumsi 2,7 liter cairan dalam satu hari, baik dari makanan maupun minuman. Atau ikuti tanda dari tubuh, makan dan minum jika merasa lapar atau haus. 

Saat menyusui, ibu juga harus menjaga asupan kalori yang masuk dan tidak mengurangi jumlah kalori yang masuk. Umumnya, ibu menyusui membutuhkan kalori lebih banyak untuk menghasilkan susu. Asupan harian yang masuk dianjurkan berkisar antara 300-500 kalori lebih banyak dibandingkan sebelum hamil. 

Menambah kalori saat menyusui tidak menambah berat badan secara signifikan karena tubuh akan membakar kalori yang sama dengan susu yang dihasilkan. Sehingga saat susu keluar kalori dalam tubuh juga ikut berkurang. 

Konsumsi yang disarankan untuk ibu menyusui dengan makanan seimbang dengan terdapat lima kelompok makanan, yaitu buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu, dan protein.

Meski memerlukan penelitian lebih lanjut, terdapat beberapa makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI. Berikut beberapa makanan yang dilansir dari Healthline:

1. Labu

Meski membutuhkan penelitian lebih lanjut, labu diperkirakan dapat meningkatkan produksi ASI. Melansir dari Lancaster General Health, kandungan serat dan protein dalam labu dapat memenuhi setengah dari kebutuhan folat harian. Selain itu, kandungan betakaroten, antioksidan, dan vitamin C dapat meningkatkan kekebalan imunitas ibu dan bayi.

2. Makanan Berprotein Tinggi

Makanan berprotein tinggi seperti telur, tahu, ayam, dan seafood dapat meningkatkan produksi ASI berdasarkan penelitian Traditional Galactagogue Foods and Their Connection to Human Milk Volume in Thai Breastfeeding Mothers oleh Ganokuwon Buuntuchai et al. Selain itu, makanan yang mengandung tinggi protein juga dapat membuat kenyang lebih lama.

3. Fennel

Fennel atau adas mengandung banyak nutrisi dan memiliki sifat galaktogenik. Berdasarkan penelitian dari Pharmacological Overview of Galactogogues, galaktogen merupakan zat yang dapat meningkatkan produksi susu pada manusia maupun hewan. Fennel dapat dikonsumsi langsung untuk salad maupun diolah menjadi teh. 

4. Fenugreek

Fenugreek yang banyak hidup di wilayah Mediterania ini banyak disebutkan dapat meningkatkan produksi ASI. Fenugreek biasanya dibuat untuk menambah rasa dalam makanan atau dibuat menjadi teh. Karena di Indonesia tidak dapat tumbuh, fenugreek bisa ditemui dalam bentuk suplemen. 

TATA FERLIANA

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus