Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat melakukan perjalanan kadang muncul mual, muntah, pusing, keringat dingin, kulit pucat dan kelelahan di dalam mobil atau kendaraan lain sebagai tanda-tanda mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan terjadi akibat otak tidak mampu menerima dengan baik campuran sinyal dari beberapa anggota tubuh dalam perjalanan. Maka otak tidak mampu memproses dengan baik sinyal-sinyal yang berbeda sehingga otak menjadi kacau.
Berikut beberapa cara mencegah mabuk perjalanan di mobil, dilansir dari laman Daihatsu hari ini, Minggu, 18 September 2022:
1. Hindari mengkonsumsi makanan berat
Cara mengatasi mabuk perjalanan mobil atau bus yaitu menghindari mengkonsumsi makanan berat. Makanan berat seperti masakan berminyak, nasi, atau daging sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum melakukan perjalanan. Karena makanan tersebut lebih lama untuk dicerna yang membuat fungsi organ tubuh terganggu selama perjalanan. Sebagai alternatif, konsumsi camilan masih diperbolehkan, terutama jenis camilan biskuit, makanan asin, roti, kacang-kacangan, apel, dan pisang.
2. Jauhi aroma yang menyengat
Menurut Daihatsu, jika menggunakan transportasi umum hindari area yang memiliki aroma khas. Jika terdapat aroma yang khas lama kelamaan membuat kepala penumpang menjadi pusing yang akan menyebabkan mabuk perjalanan.
3. Istirahat cukup sebelum berangkat
Sebelum berpergian pastikan tubuh berada di dalam kondisi yang prima. Bukan hanya tidur dan istirahat yang cukup, penumpang juga sebaiknya mengistirahatkan penglihatan. Beristirahat di tengah perjalanan juga sangat disarankan untuk dapat menyeimbangkan fungsi koordinasi organ tubuh. Buka jendela mobil ketika lalu lintas macet untuk mendapatkan udara segar dan sirkulasi yang lebih baik.
4. Konsumsi lebih banyak cairan
Dianjurkan minum yang banyak dan konsumsi makanan mengandung serat untuk mengoptimalkan kondisi tubuh sebelum bepergian. Oksigen akan menyebar ke seluruh sel dan jaringan tubuh sehingga fungsi organ tetap seimbang dan tidak akan merespons buruk saat mengalami guncangan kendaraan.
5. Mengatur jarak pandang
Arah penglihatan seseorang di dalam perjalanan akan berbeda dengan arah yang dirasakan otot dan sendi. Hal ini membuat fungsi otak terganggu. Jika mulai merasa mual di tengah perjalanan maka fokuskan penglihatan pada satu titik yang jaraknya jauh sambil mengatur nafas agar tidak mabuk perjalanan.
Baca: Tips Mencegah Mabuk Perjalanan dari Auto2000
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini