Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

5 Makanan yang Dibuat dengan Teknik Fermentasi

Fermentasi merupakan teknik pengawetan makanan dengan memanfaatkan mikroorganisme. Teknik fermentasi dapat dijumpai di makanan-makanan berikut.

17 Februari 2022 | 16.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ilustrasi kimchi (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Teknik pengawetan makanan atau minuman melalui fermentasi sudah dilakukan sejak lama. Teknik pengawetan makanan ini memanfaatkan bantuan mikroorganisme. Beberapa mikroorganisme yang digunakan seperti bakteri, jamur atau ragi yang berperan mengubah kandungan gula dan pati menjadi alkohol atau asam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal inilah yang membuat sebagian besar makanan atau minuman yang menggunakan fermentasi dalam pembuatannya memiliki rasa asin atau asam khas yang kuat. Dilansir dari Healthline, mengkonsumsi makanan fermentasi memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti menjaga sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu penurunan berat badan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut empat makanan dan minuman yang menggunakan teknik fermentasi dalam pembuatannya:

1. Kimchi

Kimchi merupakan makanan populer khas Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi, seperti kubis atau lobak. Mengutip dari Healthline, kimchi menawarkan beragam manfaat kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan mengurangi resistensi insulin. Umumnya, kimchi dijadikan sebagai lauk yang dihidangkan bersama makanan lain, seperti mie atau sandwich.

2. Kombucha

Kombucha adalah teh fermentasi bersoda dengan rasa asam dan aroma yang kuat. Kombucha terbuat dari teh hijau atau hitam yang kaya akan ragi dan bakteri yang baik. Melansir dari eatingwell.com, kombucha dapat membantu melindungi hati, menurunkan gula darah, serta mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida.

3. Tempe

Makanan fermentasi berikutnya adalah tempe yang dibuat dengan kedelai. Tempe dibuat dengan menggabungkan kedelai dengan campuran jamur hidup. Melansir dari draxe.com, adonan tersebut dibiarkan selama satu atau dua hari hingga menjadi padat seperti kue. Tempe yang mengandung probiotik dan juga protein dalam dosis besar.

4. Yoghurt

Melansir dari Healthline, yoghurt dibuat dari susu yang telah difermentasi dengan bakteri asam laktat. Yoghurt mengandung banyak nutrisi penting, seperti kalsium, potasium, fosfor, riboflavin, dan vitamin B12. Yoghurt dapat membantu mengurangi berat badan, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan tulang.

5. Miso

Melansir rachelgraham.ie, miso adalah bumbu yang terbuat dari kedelai, barley, atau beras merah yang difermentasi. Miso merupakan bahan tradisional di Jepang, salah satunya adalah dalam pembuatan sup miso. Miso memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Beberapa manfaat miso antara lain peningkatan kesehatan jantung dan penurunan risiko kanker.

NAOMY A. NUGRAHENI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus