Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah semangka akan nikmat jika matang sempurna. Rasanya manis dan banyak airnya. Sayangnya tak mudah memilih semangka yang benar-benar matang karena penampakannya sama saja di luar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ada seni untuk memilih semangka yang terbaik, termasuk menimbangnya dan kalau perlu mengetuknya. Semangka yang berat dengan bercak dan suara penuh dengan air berarti pada puncak kematangannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beruntung jika Anda membelinya langsung pada petani. Biasanya mereka bisa memilihkan yang terbaik untuk Anda. Kalau perlu mencobanya. Tapi bagaimana kalau di pasar atau supermarket? Anda harus benar-benar tahu seperti apa semangka yang bagus.
Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika memilih semangka.
1. Simetris
Pilih semangka yang bentuknya simetris, bebas memar, atau penyok. Adanya benjolan di area tertentu menandakan semangka tidak cukup mendapat air atau sinar matahari saat ditanam. Akibatnya buah akan terasa kering dan berkapur.
2. Lebih berat
Jika ada dua semangka berukuran yang sama, pilihlah yang lebih berat. Anda bisa menimbang-nimbangnya dengan dengan tangan. Semangka yang lebih berat selalu lebih baik karena pada dasarnya buah ini terdiri dari 92 persen air.
3. Lingkaran kuning
Perhatikan kulit semangka, jangan ragu membolak-baliknya. Bagian bawah melon harus memiliki "titik botak" berwarna kekuningan, yang artinya semangka itu diletakkan di tanah dan matang di bawah sinar matahari. Semakin gelap titik itu, semakin baik rasanya melon. Jika di titik itu berwarna kuning pucat atau putuh, berarti itu diambil dari pohonnya sebelum sempat matang sepenuhnya.
4. Hindari yang mengkilap
Hindari semangka mengkilap karena biasanya itu tidak matang. Semangka yang sempurna akan memiliki kulit dengan warna hijau gelap, dan kulitnya terlihat kusam.
5. Suara
Suara juga bisa menentukan bagus atau tidaknya semangka. Letakkan semangka di permukaan yang rata dan ketuk-ketuk. Jika Anda mendengar suara penuh, seperti suara tenor dan bukan bass, itulah semangka yang bagus. Ini mungkin terlihat konyol, tetapi sebuah studi dalam Journal of Food Science and Technology menemukan bahwa sinyal getaran dapat membantu mendeteksi apakah semangka sudah matang.
THE HEALTHY | THE KITCHN