Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik saat ini mulai banyak mendapatkan perhatian dari masyarkat Indonesia. Namun hingga saat ini beberapa dari mereka masih banyak yang khawatir soal bagaimana merawat kendaraan listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Produsen kendaraan komersial ringan berbasis listrik di Indonesia, DFSK, turut memberikan beberapa panduan mudah dalam melakukan perawatan kendaraan listrik. Hal itu disampaikan langsung oleh Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"DFSK Gelora E sebagai kendaraan listrik juga tetap membutuhkan pengecekan kondisi dan perawatan berkala. Silakan datang ke bengkel resmi DFSK yang tersebar di seluruh Indonesia dan teknisi kami yang sudah terlatih siap memberikan pelayanan terbaik serta didukung suku cadang asli dengan kualitas yang handal" kata dia.
Lebih lanjut dirinya juga memberikan lima tips merawat mobil listrik bagi para konsumen Tanah Air. Berikut ulasannya:
1. Rutin Cek Radiator
Meski sudah tidak memiliki mesin, kendaraan listrik juga memiliki radiator. Fungsinya adalah untuk mendinginkan kerja baterai dan motor listrik.
Dengan begitu, coolant (air radiator) yang ada di dalamnya juga perlu diganti. Tapi untuk hal ini pemilik tak perlu sering-sering melakukannya, cukup dilakukan setiap 60.000 km.
2. Perhatikan Oli Gardan
Walaupun kendaraan listrik tidak menggunakan oli mesin, bukan berarti tidak ada pelumas yang digunakan sama sekali. Pemilik kendaraan wajib memperhatikan kondisi oli gardan.
Gardan sendiri fungsinya sebagai penyalur tenaga dari motor listrik ke roda penggerak yang ada di belakang. Untuk periode penggantiannya disarankan setiap 20.000 KM atau 12 bulan pemakaian.
3. Mengganti Filter AC
Perawatan filter AC mobil listrik juga diklaim sangat penting. Karena komponen tersebut berhubungan dengan kenyamanan dan kesehatan pengendara.
Penggantian filter AC atau Air Conditioning tersebut disarankan rutin dilakukan guna menjaga sirkulasi udara di dalam kabin.
4. Pahami Buku Panduan
Meski terkesan sepele, pemilik mobil harus membaca buku manual mobil listrik. Dalam panduannya terdapat seluruh informasi teknis yang terkait dengan kendaraan listrik.
Bisa dibilang kendaraan listrik adalah barang baru buat mayoritas konsumen Indonesia. Mungkin saja ada aspek-aspek penting yang belum diketahui, dan semua informasi tersebut ada di buku manual.
5. Servis di Bengkel Resmi
Apabila pemilik agak kesulitan untuk mengecek semua kondisi komponen tersebut, maka bisa serahkan kepada ahlinya. Caranya, datang ke bengkel resmi dan melakukan servis berkala setiap 10.000 KM atau 6 bulan sekali (tergantung mana yang lebih dahulu dicapai).
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto