Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa kehamilan setiap wanita pasti akan selalu memeriksakan kondisi ke dokter kandungan. Berbagai jenis pemeriksaan dilakukan, salah satunya Ultrasonografi (USG). Namun, selain USG, Anda bisa melihat kondisi bayi dengan banyak cara lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laman Boldsky, kondisi kesehatan janin bisa dipantau terus dengan melihat perkembangan berat badan hingga detak jantung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel lain:
Memahami 12 Bulan Pertama Tahap Perkembangan Bayi
Memahami 12 Bulan Pertama Tahap Perkembangan Bayi
Kiat Memancing Perkembangan Otak Bayi
Masih Punya Balita Tambah Senang Lihat Bayi, Itu Tandanya...
#Kenaikan berat badan
Jika berat badan bertambah puluhan kilogram di masa kehamilan, Anda harus berbahagia sebab itu merupakan salah satu tanda bayi tumbuh sehat dalam kandungan. Idealnya, Anda harus mengalami pertambahan berat badan 13 hingga 15 kilogram selama kehamilan. Jika itu terjadi, Anda bisa yakin bahwa bayi sehat.
Namun, angka tersebut dapat bervariasi, tergantung apakah Anda kelebihan berat badan sebelum hamil atau tidak. Dalam kasus apa pun, jika Anda mampu mempertahankan angka yang ditentukan dokter, bisa dipstikan bahwa janin mengalami pertumbuhan yang sehat.
#Kadar hormon
Setiap wanita yang tengah mengandung tubuhnya akan mengalami perubahan hormon. Penting untuk mengetahui bahwa kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan janin secara menyeluruh.
Idealnya, wanita hamil harus menghasilkan sekitar 400 mg progesteron. Sedangkan untuk pertumbuhan Rahim, agar bisa menopang bayi yang sehat, dibutuhkan sekitar 1.200 gram estrogen.
#Pertumbuhan perut
Memang benar setiap wanita yang tengah hamil memiliki ukuran serta bentuk perut yang berbeda-beda. Anda bisa berkonsultasi ke dokter soal bentuk dan ukuran perut untuk memastikan bagaimana kondisi kesehatan janin.
#Detak jantung yang sehat
Sama seperti orang dewasa normal, detak jantung janin sangat mempengaruhi kesehatan calon bayi secara keseluruhan. Idealnya, detak jantung janin berkisar antara 110 dan 160 denyut per menit. Pemantauan detak jantung janin ini dapat dilakukan di mana saja pada trimester terakhir kehamilan.
#Gerakan janin
Secara logis, gerakan adalah satu-satunya cara janin berkomunikasi dengan ibunya. Biasanya ini mulai terasa saat memasuki trimester terakhir kehamilan. Seiring berjalannya hari, Anda akan merasakan cegukan dan tendangan.
Sifat, jenis, dan intensitas gerakan yang dialami wanita hamil bervariasi dari individu ke individu dan dari kehamilan ke kehamilan. Namun, setiap bentuk gerakan di dalam rahim adalah indikasi bahwa bayi menerima jumlah oksigen optimal dan nutrisi lain yang penting untuk pertumbuhannya.
#Gerakan menurun sebelum melahirkan
Setelah menetapkan pentingnya gerakan janin, Anda akan mengalami penurunan gerakan janin pada semester akhir kehamilan. Tidak perlu dikhawatirkan dan itu sebenarnya justru menandakan kehamilan dan janin yang sehat.