Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor (Kapolsek) Grogol Petamburan Komisaris Polisi Reza Hafiz Gumilang mengungkapkan ditemukan sajak berbahasa Mandarin dalam buku catatan mahasiswi salah satu universitas swasta yang meninggal karena lompat dari gedung parkir lantai 6 B pada Jumat, 4 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ditemukan ada satu catatan kecil di buku catatan E berisi sajak dalam bahasa Mandarin, yang kalau diartikan secara umum oleh pihak keluarga dan Google Translate, itu hanya sajak-sajak mengenai kehidupan.” ucap Reza saat ditemui di kantor Polsek Grogol Petamburan pada Senin, 7 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keterangan yang sama disampaikan oleh Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Petamburan, Ajun Komisaris Polisi Aprino Tamara. Keterangan Aprino, puisi itu berisi tentang kesedihan, tapi tidak menunjukan karena apa dan siapa. “Ya sajak itu berisi kesedihan-kesedihan gimana gitu, tapi tidak mengarah kemana-mana. gak ada karena apa atau siapa,” tutur Apriano pada Senin, 7 Oktober 2024.
Apriano juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada handphone E, tidak ditemukan jejak-jejak percakapan yang menunjukkan indikasi motif tertentu. Bahkan, kata Apriano, pada hari kejadian, E hanya berkomunikasi dengan sang kakak untuk janjian bertemu saat makan siang. “Tidak ada apa-apa, hanya ada 2 kali riwayat panggilan, itu dari kakaknya satu, satu lagi miscall dari rumah,” ucap Apriano.
Ia juga menyampaikan, pihak keluarga memilih untuk menutup kasus ini. Meski begitu, kata Reza, proses penyelidikan terkait adakah dugaan bullying dan lain sebagainya tetap akan dilakukan. “Kami akan mencoba untuk mendalami lagi pada hari ini kepada teman-teman maupun pihak kampus,” jelasnya.
Kepala Hubungan Masyarakat kampus, Paula Tjatoerwidya Anggarina menyampaikan bahwa pihak kampus sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk mengungkap motif kematian E. Selain itu, pihak kampus juga sudah berkoordinasi dengan fakultas dan teman-teman yang bersangkutan.
“Nah kalau terkait dengan berita bullying ini kami sudah komunikasikan dengan internal kami, yang kebetulan beliau almarhum ini di fakultas terkait, Itu bisa dipastikan itu tidak terjadi.,” ucap Paula, Senin, 7 Oktober 2024.
Menurut Paula, teman-teman dan dosen-dosen E ini mengaku tidak menemukan ada perilaku aneh atau tanda-tanda depresi pada E. “Nah, kan dari pihak fakultasnya itu sudah ini ya mencoba ke teman-teman, cari tahu. Ya, enggak. Justru malah dari kaprodinya ada yang berkasus sampai datang, nangis-nangis, itu ada. Kalau anak ini (E) nggak terlihat itu sama sekali. Gak murung, gak sedih,” ungkapnya.
Mahasiswi E melompat dari gedung parkir lantai 6 B kampus, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat malam, 4 Oktober 2024. Diketahui mahasiswi berinisial E itu merupakan mahasiswa baru angkatan 2024. Ia berusia 18 tahun.
Catatan Redaksi: Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293