Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan tetap menggelar kegiatan hari bebas kendaraan bermotor, meski saat ini isu penyebaran virus corona tengah merebak di masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan car-free day (CFD) penting untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Masyarakat tetap bisa memanfaatkan Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin untuk berolahraga. "Ada ruang publik di sana yang bisa dimanfaatkan untuk olahraga," katanya, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dinas Perhubungan, kata Syafrin, telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memeriksa suhu tubuh masyarakat yang mengikuti kegiatan CFD. Pemeriksaan itu dipusatkan di sejumlah titik, diantaranya Bundaran Hotel Indonesia, Sarinah, Ratu Plaza, dan Taman Budaya. "Di tempat itu ada petugas Dinas Kesehatan yang memeriksa suhu tubuh dengan thermal gun," ujarnya. Pemeriksaan ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Upaya pencegahan ini juga sudah dilakukan pemerintah DKI lewat sejumlah kebijakan. Sebelumnya, pemerintah menangguhkan sejumlah izin keramaian untuk mengantisipasi penyebaran virus. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI menangguhkan izin untuk pertunjukan musik dan olahraga. Salah satunya festival musik Head in the Clouds yang direncanakan digelar hari ini di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Data Dinas Kesehatan DKI menyebutkan, hingga Kamis petang lalu, jumlah pasien yang diduga terinfeksi corona dan berstatus diawasi mencapai 83 orang. Dari jumlah itu, 49 pasien masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan. "Sebanyak 34 orang lainnya yang berstatus diawasi sudah bisa pulang karena dianggap sehat dan negatif Covid-19," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI, Ani Ruspitawati, kemarin.
Anggota Komisi Bidang Perekonomian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, Gilbert Simanjuntak, tidak mempermasalahkan kebijakan Dinas Perhubungan yang tetap menggelar hari bebas kendaraan pada Ahad ini. Alasannya, potensi penularan virus dalam kegiatan car-free day sangat kecil.
Apalagi kegiatan itu dilaksanakan di ruang terbuka. "Jadi, risiko penularannya (virus corona) juga enggak besar," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang juga seorang dokter itu.
Menurut Gilbert, langkah Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan yang memeriksa suhu tubuh di sejumlah titik saat car-free day sudah tepat. Dengan cara itu, Dinas Perhubungan bisa mengurangi potensi penularan virus corona pada hari bebas kendaraan. "Cukup efektif (untuk mencegah penyebaran virus) melalui screening (pemeriksaan suhu tubuh)," ujarnya. IMAM HAMDI | GANGSAR PARIKESIT
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo