Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
BISA dikatakan pada umumnya karya sastra prosa yang terbit pada 2020, setidaknya yang masuk daftar yang tersedia di Tempo dan menjadi pertimbangan tim penilai, adalah karya sastra dengan semangat pascamodern, termasuk realisme magis. Tapi pascamodernisme dan realisme magis bukan sekadar permainan teknis. Fariz (2004) dan Upston (2009), misalnya, mengungkapkan adanya dimensi kultural dan politis dari realisme magis. Begitu juga apa yang dinamakan pascamodernisme dan pascastrukturalisme pada umumnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo