Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RUANG pamer seni rupa berubah. Kita tak lagi berada di dalam satu ruang nyata bersama karya-karya yang dipamerkan. Kita menonton pameran di depan layar komputer, laptop, atau telepon seluler—suka atau tak suka. Maka sejumlah hal yang berkaitan dengan aktivitas melihat karya seni rupa pun hilang bersama ruang nyata (yang berubah menjadi ruang virtual). Kita tak melihat langsung karya yang dipamerkan; kita melihatnya sesuai dengan kamera yang memvirtualkan pameran tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo