Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Alasan Lahan Kosong Rutan Salemba Ditanami Ubi Jepang

Hasil penjualan ubi jepang yang ditanam di lahan kosong Rutan Salemba itu juga menambah penerimaan negara dan premi untuk tahanan dan napi.

20 Desember 2021 | 16.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Yohanis Varianto mengecek pemanfaatan lahan kosong untuk penanaman ubi jepang di Jakarta, Senin 20 Desember 2021. ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lahan kosong seluas 3.200 meter persegi di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, kini disulap menjadi kebun ubi jepang. Kepala Rumah Tahanan Kelas 1 Salemba Yohanis Varianto mengatakan penanaman ubi jalar itu adalah bagian dari program kemandirian untuk warga binaan.

Dalam program itu, Rutan Salemba menggandeng PT Agrobisnis Pangan untuk menyediakan bibit, pupuk dan edukasi penanaman ubi jepang kepada warga binaan. Yohanis mengatakan dengan program tersebut, lahan yang selama ini kosong bisa dimanfaatkan. 

"Kami melihat tanaman ubi jepang ini tidak tinggi sehingga dari segi pengamanan tidak berbahaya," kata Yohanis di Rutan Kelas 1 Salemba, Senin 20 Desember 2021.

Dia mengatakan tanaman ubi jepang ini bersifat menjalar dan tingginya maksimal 40 sentimeter saja. Tanaman itu dianggap cocok untuk ditanam di dalam rutan maupun lembaga pemasyarakatan (Lapas) karena tidak membahayakan pengamanan terhadap tahanan maupun narapidana.

Yohanis mengatakan 4.000 polybag bibit ubi jepang sudah ditanam di lahan kosong Rumah Tahanan Salemba pada tahap awal ini. Diperkirakan dari satu polybag bisa menghasilkan 5 kilogram ubi.

Setelah tiga bulan, tanaman itu bisa dipanen dan diperkirakan dapat menghasilkan 20 ton ubi jepang. 

Hasil panen ubi jepang itu akan diolah oleh PT Agrobisnis Pangan menjadi bahan dasar mi bebas gluten atau tanpa campuran tepung, Ubi jepang itu juga bisa diolah menjadi makanan olahan lain, seperti keripik.

"Akan digunakan untuk pembuatan mi, tidak ada campuran bahan kimia dan bebas pengawet, ujar Yohanis.

Hasil penjualan ubi jepang yang ditanam di lahan kosong Rutan Salemba itu juga menambah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan premi kepada tahanan dan narapidana yang menanamnya.

Baca juga: Vaksinasi Warga Binaan di Rutan Salemba 97 Persen


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus