Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Anda Seorang Pendendam? Coba Cek 4 Tanda ini

Sifat pendendam jelas tidak baik. Untuk mengetahui apakah Anda termasuk di dalamnya, coba cek empat tanda berikut.

21 Februari 2018 | 18.48 WIB

Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita menahan amarah. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pendendam bukanlah sifat yang baik. Tapi jika empat tanda ini bisa dilihat pada diri sendiri, maka bisa jadi kita adalah seseorang pendendam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Seseorang yang pendendam akan dijauhi oleh banyak orang karena sifat tersebut sangat menakutkan. Jadi, daripada tidak punya teman, segeralah ubah diri agar menjadi seseorang yang lebih ikhlas dan sabar agar bisa terjauh dari sifat buruk ini. Penasaran apakah kita termasuk orang yang pendendam? Coba lihat dulu empat tanda berikut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

#Susah tenang karena menginginkan orang lain
Salah satu tanda orang yang pendendam adalah susah merasa tenang sebelum orang lain tahu seperti apa derita yang dirasakan. Kita akan selalu berpikir dengan derita yang dialami dan ingin membuat orang lain merasakannya. Perasaan tak tenang dan jengkel itu pun biasanya akan membuat kita semakin memiliki dendam yang besar kepada orang lain.

#Cara-cara licik tak segan dilakukan demi membalas dendam
Saat isi kepala hanya ada kata balas dendam maka biasanya kita pun akan memakai segala cara untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti. Meskipun harus menggunakan cara yang licik dan kotor, kita akan dengan senang hati melakukannya. Hal itu pun dengan sadar kita lakukan karena yang diinginkan hanyalah balas dendam.

#Sangat ingin melihat orang yang telah menyakiti lebih menderita
Tanda lain yang bisa menunjukkan jika kita adalah seseorang yang pendendam ialah saat memiliki keinginan besar untuk melihat orang yang menyakiti ikut menderita. Bahkan, kita akan meluangkan waktu untuk memikirkan cara untuk membalas dendam dan membuat orang itu lebih menderita. Penderitaan orang itu pun menjadi hal yang paling kita prioritaskan.

#Meskipun orang yang menyakiti sudah minta maaf, tapi kita tetap tak bisa merasakan damai di hati
Saat orang yang menyakiti telah meminta maaf dan mengakui jika perbuatannya salah, seharusnya kita dengan lapang dada bisa memaafkannya. Namun, jika kita tetap tak bisa memaafkannya dan hati masih belum merasa damai dan tetap ingin melihatnya menderita maka bisa disebut jika kita termasuk orang yang pendendam. Memaafkan seseorang dan berusaha ikhlas menerima permintaan maafnya memang tak mudah dilakukan. Namun dengan berbekal niat yang tulus pastinya kita bisa memaafkan segala kesalahannya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus