Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Andalan Ririn Ekawati saat Masuk Angin, Kerokan

Keampuhan kerokan untuk menangkal masuk angin masih tanda tanya. Namun aktris Ririn Ekawati sangat mempercayai pengobatan tradisional ini.

14 Juli 2018 | 09.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ririn Ekawati. Tabloidbintang.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Konon, hanya orang Indonesia yang mengalami masuk angin. Dalam kamus medis pun tidak ada istilah masuk angin. Banyak cara dilakukan untuk menangkal penyakit ini, dari kerokan hingga periksa ke dokter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ririn Ekawati (35) menyebut cuaca yang tidak menentu membuat orang lebih rentan masuk angin. Bintang film “Rindu Purnama” dan “Di Balik 98” itu percaya kerokan efektif meredakan masuk angin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Belakangan cuaca tidak menentu, badan lebih mudah masuk angin. Saya beberapa kali tidak ikut promosi film “Bodyguard Ugal-ugalan” karena anak batuk dan pilek. Saya tidak memakai jasa babysitter. Kalau ada Mbak yang membantu di rumah, statusnya hanya figuran. Saya juga sedang masuk angin, tapi saya hajar dengan vitamin C dan memperbanyak minum air putih,” ujar Ririn Ekawati.

Saat putrinya yang masih kecil masuk angin, Ririn tidak buru-buru membawanya ke dokter. Aktris kelahiran 11 November itu memberi pertolongan pertama dengan membaluri tubuh si kecil dengan potongan bawang merah yang dicampur minyak telon.

Berdasarkan pengalaman, ramuan tradisional itu membuat kondisi fisik si kecil lebih baik. Saat sedang pelesir, Ririn selalu berbekal koyo, minyak telon, dan minyak aromaterapi. Kalau mengalami masuk angin parah, Ririn kerokan.

“Awal tahun ini saya masuk angin. Saya dikerok, padahal keesokan harinya ada sesi pemotretan dengan gaun backless. Saya sampai minta maaf kepada fotografer karena punggung saya merah-merah. Untungnya, sudah ada teknologi photoshop,” kisahnya.

Ririn Ekawati. TEMPO/Yosep Arkian

“Percaya enggak percaya, kerokan itu membuat kondisi fisik saya lebih nyaman. Saya memang menemui dokter tapi kalau enggak kerokan atau pijat, enggak bisa 100 persen sembuh. Seperti kurang afdal. Entah ini sugesti atau bisa dijelaskan secara medis,” ungkap bintang sinetron “Di Balik Jilbab Zaskia” dan “Baghdad” itu.

Yang lebih penting daripada kerokan dan berobat, menurut Ririn adalah menjaga stamina dengan memperhatikan durasi tidur. Itu sebabnya, 8 tahun terakhir ibunda Puti Jasmine Salsabila, 14 tahun,  dan Abigail Cattleya Putri, 1,5, tidak menerima tawaran main sinetron harian.

“Untuk saat ini saya lebih mementingkan kesehatan keluarga. Kalau syuting sinetron, waktu habis di lokasi syuting. Pernah, saya syuting sinetron “Muslimah” selama 2 tahun (2008-2009) bareng Titi Kamal. Saya merasa tidak punya kehidupan pribadi. Kalau menolak tawaran FTV lain lagi pertimbangannya. Sejak suami saya meninggal, skenario FTV yang ditawarkan mirip dengan kehidupan pribadi saya. Itu yang bikin saya malas. Biar orang lain saja yang memainkannya,” kata Ririn. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus