Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Bangun 5 Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA di Tengah Perkampungan

Anies membangun 5 lapangan sepak bola berstandar FIFA di tengah kampung yang bisa digunakan secara gratis oleh warga masyarakat.

2 Desember 2021 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan lapangan Ingub Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat, 26 November 2021. Foto: Pemkot Jakarta Utara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Disamping membangun Jakarta International Stadium yang megah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata juga membangun lapangan sepak bola berstandar FIFA di tempat lain. 5 lapangan sepak bola sekaligus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lima lapangan sepak bola standar FIFA itu masing-masing terdapat di lima wilayah kota yang ada di DKI Jakarta. Peluncuran 5 lapangan sepak bola itu ditandai soft launching lapangan Ingub Muara Angke pada Jumat 26 November 2021 lalu.    

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari laman Dinas Pemuda dan Olah Raga DKI, Lapangan Ingub Muara Angke merupakan salah satu dari lima lapangan sepakbola yang direvitalisasi pada tahun 2020 oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pengembangan lima lapangan sepak bola di tengah kampung melalui mekanisme pemenuhan kewajiban Kompensasi Atas Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan (KLB) PT. Sinar Mas Teladan. Lapangan di tengah kampung ini menggunakan kualitas rumput sintetis yang berstandar internasional dan bersertifikat FIFA.

Dalam akun Instagram, Anies Baswedan menjelaskan latar belakang mengapa Pemprov DKI membangun lima lapangan sepak bola di tengah kampung dengan berstandar FIFA.

beberapa lapangan sepakbola yang rumputnya bagus, berkualitas internasional di Jakarta adalah milik sekolah ternama atau dibangun secara komersial sebagai lapangan berbayar.

Di satu sisi, kata Anies ada begitu banyak anak-anak yang tak mampu untuk ikut klub yang berbayar mahal di lapangan berkualitas internasional.

Anies menceritakan pengalamannnya datang ke sebuah lapangan di tengah perkampungan di Jakarta. Saat itu, penuh dengan anak-anak yang main sepak bola. Lapangan tak bersahabat.

Menurut Anies Jenis tanah di Jakarta berlempung sehingga tidak mudah menjaga lapangan untuk tetap berumput, tidak licin dan tidak mudah gundul.

Karena itu, Anies Baswedan menugaskan tim di Pemprov DKI untuk segera membangun lapangan kelas dunia di tengah perkampungan di Jakarta. Setiap wilayah akan ada satu lapangan sepak bola berstandar FIFA.

Kini, kata Anies, telah berdiri lima lapangan standard FIFA, masing-masing satu di tiap wilayah kota Jakarta.

Anies mengatakan lapangan yang sudah dibangun bisa digunakan warga secara gratis, tidak membayar. 

Anies bahkan meminta dituliskan di sekeliling lapangan bahwa 5 lapangan tersebut tidak untuk dikomersialkan. Jangan sampai fasilitas ini jadi lapangan berbayar. Mengapa? Agar yang tak bisa bayar tetap bisa bermain.

"Biarkan klub-klub di perkampungan punya kesetaraan kesempatan untuk tumbuh, berkembang dan beprestasi," tulis Anies.

IQBAL MUHTAROM

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus