Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat upacara peringatan Hari Bela Negara ke-70 di Monas, Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpartisipasi dalam atraksi memecahkan beton dan mematahkan besi. Dalam atraksi itu, Anies menghantamkan palu godam serta besi ke tubuh pesilat Merpati Putih yang mengadakan atraksi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ayo, Pak, dipukul sekuat tenaga," ujar pesilat yang badannya dipukul oleh Anies menggunakan besi merek Dragon di Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Desember 2018.
Sambil menahan napas, Anies tak ragu menghantamkan besi sepanjang 60 senti meter itu ke tangan kanan pesilat. Saat besi patah, Anies terlihat takjub menyaksikan pesilat tak kesakitan.
Tak hanya itu, Anies Baswedan juga diminta untuk menghantamkan palu godam ke beton yang diletakkan di badan dan kepala pesilat. Tak seperti sebelumnya, kali ini Anies ragu-ragu memukul palu.
"Ayok, Pak, jangan ragu-ragu," ucap seorang pesilat yang mendampingi Anies. Usai debriefing barang satu menit, Anies mengayunkan palu, dan sukses memecahkan beton. Ia lalu tersenyum usai memecahkan empat beton di tubuh pesilat.
Setelah melakukan banyak atraksi itu, Anies lalu berfoto bersama pesilat Merpati Putih yang sebelumnya ia pukul dengan besi dan palu godam.
Menurut Anies, atraksi itu merupakan cara seni yang berpotensi membawa Indonesia ke kancah dunia. "Ini juga mengingatkan kita, bahwa membela negara bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi setiap warga negara," kata Anies Baswedan.