Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan ada 136 rumah warga korban kebakaran Pasar Gembrong di Jakarta Timur yang akan direvitalisasi. Pembangunan kembali permukiman warga di Cipinang Besar Utara yang hangus dilalap api itu ditargetkan selesai pada September mendatang.
Proyek dimulainya revitalisasi rumah warga korban kebakaran Pasar Gembrong itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Anies Baswedan pada Jumat pagi. "Rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong," kata Anies di Kampung Gembrong, Jatinegara, pada Jumat, 1 Juli 2022.
Anies mengatakan biaya pembangunan permukiman warga Pasar Gembrong itu mencapai Rp7,6 miliar. Sumber dananya berasal dari Baznas Bazis DKI Jakarta.
Warga RW 01 Cipinang Besar Utara di Jatinegara, yang menjadi korban kebakaran Pasar Gembrong, menyambut gembira dimulainya pembangunan kembali permukiman mereka.
Warga melintas di lokasi bekas kebakaran di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Pasca kebakaran, Pemprov DKI Jakarta berencana akan melakukan revitalisasi di kawasan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua RW 01 Cipinang Besar Utara, Maju Saiman berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memperhatikan nasib korban kebakaran Pasar Gembrong. "Kami merasa benar-benar sudah diperhatikan oleh pemerintah," ujarnya.
Menurut Saiman, warga korban kebakaran sama sekali tidak dipungut biaya dalam revitalisasi permukiman Pasar Gembrong yang membutuhkan biaya Rp7,6 miliar itu. Warga juga puas dengan konsep pembangunan kembali kampungnya. Sambil menunggu rumah mereka selesai dibangun, warga tinggal sementara di Rusunawa Cibesut.
Baca juga: Ratusan Korban Kebakaran Pasar Gembrong Tempati Rusun CBU
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini