Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Anies Baswedan Sebut Penamaan Jak Lingko Terinsiprasi Tempo

Anies Baswedan pernah mendapat cerita bagaimana redaksi Tempo membahas sebuah kata serapan untuk diindonesiakan.

18 Oktober 2018 | 06.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat sesi wawancara dan foto dengan TEMPO di kantornya, Balai Kota, Jakarta, 15 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan untuk memberi nama fasilitas umum di Jakarta, ia terinsiprasi oleh majalah Tempo. Dia ingat ketika Tempo mempopulerkan kata ‘santai’.

Baca: Anies Baswedan Akui DP Nol Rupiah Bukan untuk Rakyat Miskin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya pernah diceritakan soal penggunaan kata ‘santai’ untuk mengganti kata ‘rileks’," ujar Anies, saat menerima tim dari Koran Tempo dan Tempo.Co dalam sebuah wawancara eksklusif di Balai Kota, Senin 15 Oktober 2018. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies mengatakan, dia mendapat cerita bagaimana redaksi Tempo dalam sebuah rapat membahas kata ‘rileks’ yang diserap dari bahasa Inggris 'relax’. Seorang peserta rapat yang berasal dari Ogan Komering, Sumatera Selatan, kemudian mengusulkan diksi ‘santai’ untuk mengganti kata itu.

"Saat itu ga ada yang tahu apa itu ‘santai’. Waktu Tempo nulis kata itu, semua orang heran," ujar Anies. Sekarang kata itu sudah umum dan dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat untuk mengganti kata ‘rileks’. 

Anies mengatakan, cerita yang diperoleh dari dapur redaksi Tempo itu telah menjadi inpirasi. Karena itu ia berusaha mengindonesiakan semua fasilitas umum yang di Jakarta.

Misalnya saja, kata Anies, saat ia mengubah branding OK Otrip menjadi Jakarta Lingko atau Jak Lingko. Menurut Anies, nama Lingko merepresentasikan sistem transportasi massal yang terintegrasi. Makna Lingko berarti saling terhubung.

Anies berujar, kata Lingko diambil dari pola pengelolaan irigasi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Pola pengairan ini saling berkaitan antara sawah yang satu dengan yang lain. Karena itu ia menginginkan, Jak Lingko menjadi moda transportasi yang terintegrasi di dalam sistem yang sama.

Selain itu, Anies menjelaskan salah satu istilah yang saat ini tengah dicari artinya dalam bahasa Indonesia adalah Transit Oriented Development (TOD). Menurut Anies, nama itu sudah memiliki terminologi sendiri, tetapi bukan bahasa Indonesia.

Baca: Ini 6 Kritik Fraksi PDIP DPRD DKI di Setahun Anies Baswedan

Saat ini pemerintah Jakarta sudah bekerja sama dengan Pusat Bahasa untuk memperkaya perbendaharaan bahasa. Anies Baswedan berharap dengan kerja sama itu nantinya perbendaharaan bahasa Indonesia bisa mengalahkan bahasa Inggris. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus