Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Jakarta International Stadium (JIS) dibangun dengan melewati proses yang rumit. Pekerja telah menyiapkan perancangan proyek hingga memperhitungkan keselamatan mulai siang hingga malam hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita saksikan pada pagi hari ini adalah sebuah proses yang amat rumit sampai kepada fase ini membutuhkan kemampuan rekayasa sipil yang amat kompleks," kata dia dalam live Instagram di akunnya @aniesbaswedan, Rabu, 16 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari ini Anies menghadiri pengangkatan atap JIS. Atap seberat 3.900 ton ini diangkat secara bersamaan.
Anies tak heran apabila atap JIS diangkat secara terpisah. Namun, untuk proses pengangkatan atap JIS berbeda dengan proyek lainnya.
"Ketika diangkat secara bersamaan 3.900 ton, ini adalah sebuah pekerjaan yang fantastis, ini pekerjaan yang amat kompleks," kata Anies Baswedan.
JIS dibangun di atas lahan Jakarta Utara seluas 221 ribu meter persegi dengan kapasitas tampung penonton 82 ribu orang. PT Jakarta Propertindo atau Jakpro ditunjuk untuk membangun stadion ini. Stadion JIS akan menjadi stadion sepak bola dengan standar FIFA dan mengusung konsep smart stadium tecnology.
Anies mengatakan pembangunan JIS belum rampung. Dia meminta warga Jakarta mendoakan agar pembangunannya selesai tepat waktu. Menurut dia, pertandingan perdana di Jakarta International Stadium digelar Desember 2021.