Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

ANTAM-IBI dan Perusahaan Cina Kolaborasi Kembangkan Baterai Mobil Listrik

Kerja sama ANTAM dan IBI dengan CBL ini menghabiskan nilai investasi mencapai US$ 5,96 miliar

18 April 2022 | 16.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gedung Aneka Tambang Unit Geomin. Tempo/Arnold Simanjuntak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Aneka Tambang (ANTAM) dan PT Industri Baterai Indonesia (IBI) bekerja sama dengan perusahaan Cina, Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co., Ltd (CBL) untuk mengembangkan baterai untuk kendaraan listrik. CBL merupakan anak perusahaan dari Guangdong Brunp Recycling Technology Co., Ltd (Brunp).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kerja sama tiga pihak ini meliputi proyek integrasi baterai kendaraan listrik Indonesia, mencakup penambangan dan pengolahan nikel, bahan baterai kendaraan listrik, manufaktur baterai kendaraan listrik, dan daur ulang. Nantinya hasil baterai ini akan ditawarkan sebagai anak usaha Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Perjanjian kerangka kerja ini sangat penting bagi Indonesia karena kami berupaya membangun ekosistem kendaraan listrik. Saya yakin proyek ini akan berhasil dilaksanakan," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dikutip dari Antara hari ini, Senin, 18 April 2022.

Kerja sama ANTAM dan IBI dengan CBL ini menghabiskan nilai investasi mencapai US$ 5,96 miliar. Proyek kerja sama ini direncanakan berada di kawasan Industri FHT Halmahera Timur, Maluku Utara dan beberapa lokasi lainnya di Indonesia.

Kerja sama ini diyakini dapat meningkatkan jejak CATL dalam industri baterai. Selain itu juga memastikan pasokan bahan baku dan sumber daya hulu, memangkas biaya produksi, dan mendorong pengembangan bisnis daur ulang baterai.

Kemudian kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan kedudukan Indonesia dalam ekosistem kendaraan listrik yang memiliki prospek cukup besar di industri otomotif global di masa depan.

DICKY KURNIAWAN | ANTARA

Baca juga: Sejumlah Manufaktur Siap Investasi Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus