Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan segera merevitalisasi 16 sungai, danau, embung, dan waduk untuk antisipasi banjir saat musim hujan.
"Kami melakukan penanganan banjir sesuai kebijakan yang telah disusun pada Rencana Pembangunan Daerah tahun 2023-2026," kata Heru Budi dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Rabu, 13 September 2023, seperti dikutip dari Antara.
Menjelang datangnya musim hujan ini, Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan pengembangan sistem pemantauan banjir serta program pemeliharaan prasarana dan sarana pengendalian banjir.
Heru mengatakan Pemprov DKI juga akan berkoordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat serta sinkronisasi sejumlah program lokasi prioritas pengadaan tanah untuk percepatan pekerjaan konstruksi melalui Kementerian PUPR.
Pada 2023, DKI juga akan meningkatkan kapasitas sungai untuk pengendalian banjir, dengan fokus sepanjang 4,3 kilometer di Kali Ciliwung. DKI juga akan membangun prasarana sungai prioritas, seperti Kali Baru Timur, Kali Sunter, dan Kali Pesanggrahan.
Untuk memitigasi risiko banjir akibat rob atau pasang air laut, DKI akan membangun tanggul pengaman pantai di wilayah Ancol Barat, Muara Angke, dan Kali Blencong. Pemprov DKI juga akan menambah daya tampungan air dan tangkapan limpasan air sungai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heru Budi menyatakan berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir Jakarta.
Upaya penanganan banjir ini disampaikan Heru untuk menjawab berbagai pandangan fraksi DPRD DKI tentang arah kebijakan dalam Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) DKI 2023.
Anggota DPRD Karyatin Subiyantoro meminta program penanganan banjir dilakukan secara komprehensif di semua lokasi rawan, dalam menghadapi musim hujan.
Karyatin menyoroti ada perumahan elit yang saluran airnya dibangun dengan cepat, namun ada lokasi di Klender yang saluran airnya sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki. Sehingga dia minta ada anggaran untuk memperbaiki saluran air.
Dia mengatakan banyak pemukiman warga yang membutuhkan saluran air untuk memperlancar aliran air saat hujan deras agar tidak terjadi banjir atau mempercepat genangan surut.
Pilihan Editor: Banjir Jakarta Meluas Jadi 104 RT dan 5 Jalan, Berikut Daftarnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini