Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menargetkan waktu perbaikan sistem gate elektronik KRL di stasiun Jabodetabek, bakal selesai hari ini. Imbas perbaikan sistem gate tersebut terjadi antrian panjang penumpang kereta di banyak stasiun.
"Diharapkan seluruh perangkat sudah dapat dioperasikan untuk pelayanan (KRL)," kata juru bicara PT KCJ Eva Chairunisa melalui keterangan tertulisnya, Minggu, 22 Juli 2018.
Dalam pantauan Tempo di Stasiun Depok dari sembilan gate elektronik hanya dua diaktifkan karena perbaikan sistem tersebut hari ini. Satu gate untuk pintu masuk ke stasiun dan satu untuk keluar stasiun. Ratusan orang pun mengantri di gate masuk stasiun.
Baca : KCI Sebut Jalur Bojonggede - Bogor Rawan Pelemparan Batu
Eva mengatakan selama proses dilakukan PT KCI menugaskan karyawan dari berbagai tingkatan dan unit kerja untuk membantu pelayanan para pengguna di seluruh stasiun KRL. "Pengguna jasa yang menemukan kendala pada kartu dihimbau untuk dapat menghubungi petugas di Stasiun."
Eva menambahkan pembaharuan sistem tiket tersebut telah dilakukan sejak pukul 01.00 dinihari tadi sampai sekarang. Pekerjaan upgrade dan pemeliharaan sistem tiket elektronik ini telah direncanakan dan berjalan sesuai jadwal untuk sebagian besar stasiun.
Namun, kata Eva, di sejumlah stasiun lain, pekerjaan terkendala waktu karena sempitnya rentang waktu saat kereta tidak beroperasi dan tidak ada transaksi tiket pengguna. "Sehingga sebagian perangkat Gate dan POS (point of sales) loket dibeberapa stasiun hingga kini masih dalam proses pemeliharaan dan belum dapat dioperasikan untuk melayani penumpang."
Seorang penumpang Warnidah, 34 tahun, mengatakan penumpukan memang tidak seperti biasanya. Bahkan, dia menghitung hampir 30 menit mengantri tiket dan masuk ke dalam stasiun. "Antrinya lama banget," ujarnya.
Simak juga : Letusan Senjata Api di Bandara Soekarno - Hatta, Polisi Tanggung Jawab
Penumpang lain di Stasiun Rawa Buntu Gloria mengatakan antrian memang panjang. Ia mengatakan antrian panjang di Stasiun Rawa Buntu juga terjadi karena petugas tidak responsif. "Petugas tidak memberitahukan kami kalau gate itu tidak bisa digunakan," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari empat gate masuk, kata Gloria, hanya bisa digunakan satu untuk penumpang KRL masuk ke stasiun. "Saya berharap petugas bisa lebih membantu mengarahkan penumpang. Agar tidak antri dua kali seperti ini," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini