Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Apa yang Kaucari, Tiger

Sosok Tiger Woods yang sopan, santun, dan family man mendadak luruh setelah kabar perselingkuhannya terkuak. Tak tanggung-tanggung, dia memiliki hubungan istimewa dengan lebih dari selusin wanita, yang berlangsung bertahun-tahun. Di antaranya dengan bintang porno dan pelacur. Kisah yang terkuak pada akhir November tahun lalu itu langsung berakibat fatal pada hidupnya. Keluarga, sponsor, dan penggemar meninggalkannya. Benarkah semua itu? Mungkinkah dia bangkit?

4 Januari 2010 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

YACHT itu bersandar tenang di sebuah resort di North Palm Beach, Florida. Nama perahu itu Privacy. Pemiliknya adalah Tiger Woods, pegolf paling kaya di planet ini. Dua hari menjelang Natal lalu, dia terlihat di dalamnya bersama Rachel Uchitel, teman main serongnya. Demikian laporan dari Entertainment Tonight, yang banyak dikutip berbagai web di Internet beberapa hari sebelum kalender 2009 habis.

Olala…. Nakal betul pasangan ini. Rupanya, terbongkarnya skandal penyelewengan keduanya, akhir November silam, sama sekali tak membuat hubungan mereka menjadi renggang. Bahkan, sebaliknya, mereka makin lengket saja. ”Meski skandal mereka bocor ke publik, mereka tetap tidur bersama sepanjang waktu,” kata seorang teman Uchitel.

Menanggapi laporan itu, Uchitel santai saja. Khas selebritas—tidak menyangkal, tapi juga tidak membenarkan. Namun, pada saluran E! News, dia berujar, ”Saya punya rumah dan teman-teman di Florida. Saya juga punya keluarga di sini. Saya sudah merencanakan untuk menghabiskan waktu di sini.” Dengan kata lain, terbongkarnya skandal itu tak mengubah hubungan mereka.

Inilah masalahnya. Rupanya janji tinggal janji. Woods mengingkari ucapannya sendiri. Pada awal Desember lalu, saat kasus serongnya terkuak, dia langsung mengambil keputusan penting dalam hidupnya. Dia bertekad kembali pada keluarga yang telah disakitinya. Demi itu pula, agar terlihat serius, dia pun mundur dari berbagai turnamen golf. ”Sampai masa yang belum lagi ditentukan,” katanya.

Woods memang harus mati-matian cuci muka. ”Aku harus fokus menjadi suami, daddy, dan orang yang lebih baik,” katanya di situs pribadinya, pertengahan bulan Desember lalu.

Rumah tangga Woods dan istrinya, Elin Nordegren, bekas model asal Swedia, berada dalam keadaan yang sulit. Bukan mustahil Woods bisa saja berpisah dengan istri dan sepasang anaknya yang masih balita.

Kisah ini bermula pada saat tabloid The National Enquirer terbitan 25 November lalu menerbitkan berita di salah satu halamannya. Di sana diceritakan pegolf ini memiliki hubungan yang tak lazim dengan seorang manajer klub malam, Rachel Uchitel.

Namun, ternyata, dua hari kemudian terjadilah peristiwa lain, yang menguak sebuah kisah besar. Alkisah, pada saat dinihari, Woods dengan tergopoh-gopoh mengendarai Cadillac Escalade. Mobil itu nyusruk menabrak pagar, pompa hidran, dan sebatang pohon. Woods pun dikabarkan pingsan. Setelah siuman, dia pun melihat dunia sudah berubah dengan cepat. Dia akhirnya mengakui kenakalannya bermain api dengan Uchitel, yang ternyata memang wanita nakal yang doyan menggoda suami orang dan memoroti hartanya.

Ternyata tak hanya Uchitel yang menjadi sparring partner-nya di lapangan yang lain. Nama wanita lainnya pun bermunculan. Total ada 14 wanita yang jatuh dalam pelukannya, termasuk wanita yang bekerja sebagai bintang film porno dan ada juga dari kalangan pelacur yang dibayar dengan harga tinggi.

Rata-rata, dengan mereka, dia menjalin hubungan dalam waktu yang terbilang lama. Salah satunya waitress klub malam di San Diego, Jaimee Grubbs. Si pirang ini mengatakan pada majalah gosip US Weekly bahwa dirinya menjalin affair dua tahun lebih dengan Woods.

Jelas, berita ini sangat mengejutkan. Eldrick ”Tiger” Woods, yang lahir di Long Beach, California, 34 tahun lalu, adalah sosok yang paling banyak menarik perhatian. Di dalam tubuhnya mengalir darah dari berbagai ras. Ayahnya, Earl Woods, setengah kulit hitam namun juga keturunan kulit putih dan Indian. Ibunya, Kultida, ialah orang Thailand dengan setengah darah Thailand dan setengah darah Cina.

Kariernya melesat bak roket. Dia memecahkan banyak rekor, dari segi hasil pukulan, kemenangan, dan umur pencapaian. Orang di dunia sudah terpukau dengan sosok Tiger Woods yang dipandang sebagai family man, atlet yang merontokkan rasialisme di lapangan golf, dan pemain golf yang memiliki bakat luar biasa.

Selain itu, wajahnya yang inosens jelas berbeda dengan atlet nakal lainnya seperti Dennis Rodman atau Kobe Bryant, misalnya, yang juga doyan bermain-main api. Dengan kata lain: enggak ada tampang dia begajulan seperti itu.

Hal itulah yang kemudian memercikkan pertanyaan ada apakah sebenarnya dengan Bung Woods ini. ”Besar kemungkinan Tiger Woods adalah seorang pecandu seks,” kata Robert Weiss, peneliti kecanduan seks. Hal ini diperkuat oleh Bonnie Eaker Weil, terapis seks asal New York, bahwa perilaku yang dilakukan berulang-ulang merupakan bentuk dari kecanduan. ”Semua bermula dari keinginan menghilangkan stres atau depresi, tapi lama-lama menjadi sesuatu yang menyenangkan,” kata Weil.

Perilaku seksual Woods memang terbilang nekat. Mindy Lawton, 33 tahun, salah satu pasangan serongnya, berujar bahwa mereka pernah melakukan hubungan intim di tempat parkir. Kebiasaan lain, dia ogah menggunakan sarung karet alias kondom selama bercinta.

Jelas, Woods mengalami kecanduan seksual. ”Seks di luar ruangan adalah gaya menciptakan kegembiraan,” kata David Smallwood, seorang petugas klinik di London. Woods memiliki kecenderungan yang berbeda dengan kebanyakan orang. ”Semakin banyak seks yang ia miliki, semakin dia mau, dan semakin aneh ia akan mencoba untuk membuatnya,” Smallwood menambahkan.

Tanpa disadari, petualangannya itu menyeret dia pada sebuah dunia yang baru. Hidup Woods pun amburadul. Pertama, soal keuangan. Uang tiba-tiba ngocor tak tertahankan. Uang tutup mulut harus dikeluarkan seiring dengan banyaknya wanita yang mengaku menjadi partner seksnya.

Sebaliknya, pemasukannya pun dipastikan kempis. Perusahaan seperti Tag Heuer dan Gillette, yang menjadikan Woods bintang iklan, berancang-ancang meninggalkannya. Perusahaan raksasa telekomunikasi AT&T bisa saja menghentikannya sebagai juru bicara mereka. Perusahaan konsultan manajemen Accenture memutus pula kerja sama dengan si hitam. Yang masih terlihat bertahan adalah Nike (baca Dari Birdie ke Bogey).

Yang paling berat, tentu saja, masalah rumah tangganya. Elin, sang istri, tampaknya sudah tak bisa menerima perilaku suaminya itu, apalagi bila mengingat kelakuan Woods yang bermain cinta dengan wanita lain pada saat dirinya mengandung anak hasil buah cinta mereka. Hati Elin telanjur sakit. Dia pun pergi meninggalkan suaminya itu untuk pulang kampung di Swedia.

Woods dikenal sebagai atlet yang cepat kembali bersinar. Saat terkena cedera punggung beberapa tahun lalu, dia mampu bangkit dan menjuarai beberapa turnamen yang diikutinya. Apakah kali ini dia mampu bangkit? Inilah masalahnya. Pertandingan golf tentu saja berbeda dengan keadaan yang dihadapinya saat ini.

Tapi semua berpulang pada Woods. Apakah dia terus berjuang merebut kembali kepercayaan keluarganya atau sebaliknya, melanjutkan petualangannya yang belum jua memuaskannya. Sebab, petualangannya itulah juga yang menyetop kariernya yang pernah bersinar.

Irfan Budiman (Golf, TMZ, 24x7updates, AFP)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus