Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Asian Games, Anies Baswedan Pajang Instalasi Bambu di Bundaran HI

Lewat akun media sosial Facebook pribadinya, Gubernur DKI Anies Baswedan memamerkan seni instalasi dari bambu karya seniman Joko Dwi Avianto.

15 Agustus 2018 | 10.42 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melihat sebuah kreasi anak bangsa yang dibuat dari bambu di dekat Bundaran HI, Jakarta. Kreasi yang dinamakan Getah Getih ini merupakan hasil tangan Joko Avianto. Foto/facebook/Anies Baswedan
material-symbols:fullscreenPerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melihat sebuah kreasi anak bangsa yang dibuat dari bambu di dekat Bundaran HI, Jakarta. Kreasi yang dinamakan Getah Getih ini merupakan hasil tangan Joko Avianto. Foto/facebook/Anies Baswedan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Lewat akun media sosial Facebook pribadinya, Gubernur DKI Anies Baswedan memamerkan seni instalasi dari bambu karya seniman Joko Dwi Avianto. Karya seni itu terpasang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Baca: Begini Kerepotan Anies Baswedan Setelah Ditinggal Sandiaga Uno

Seni instalasi yang tersusun dari ribuan batang bambu itu sengaja dipasang untuk menyambut para peserta Asian Games 2018.

Kreasi Getah Getih yang dibuat di Bundaran HI, Jakarta. Getah Getih dibuat dari bambu yang ditanam, dirawat dan dipanen oleh petani kecil Indonesia. Foto/facebook/Anies Baswedan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Inilah bambu Indonesia. Ditanam di pedesaan, dirawat dan dipanen oleh petani kecil, dijajakan oleh pedagang mikro. Kini membentang di area tanah -salah satu- paling mahal di Republik ini," tulis Anies dalam statusnya, Rabu, 15 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Anies, kehadiran instalasi bambu itu mengirimkan pesan bahwa masih ada sisi tradisional di tengah gedung-gedung yang mengelilingi Bundaran HI. Ia pun menyebut instalasi tersebut sebagai karya yang lembut, sederhana, tapi kompleks.

Anies menyebut instalasi itu menggambarkan masyarakat Indonesia khususnya kesatuan dan persatuan di tengah perbedaan yang ada.

"Pesan tentang kokoh tapi lentur, tegak tapi liat, kecil tapi raksasa, ribuan tapi menyatu, satuan tapi tak terserak. Itulah kita, bangsa Indonesia tercinta: 262 juta anak bangsa, 400-an suku bangsa, dan bercakap dalam 700-an bahasa," kata Anies.

Baca: Ingin Wagub Seperti Sandiaga, Anies Baswedan: I Have No Worries

Joko Dwi Avianto merupakan seniman instalasi yang memanfaatkan bambu dalam setiap karyanya. Pada akhir 2015 lalu, Joko menampilkan instalasi yang terdiri dari 1.500 bambu di bagian depan Frankfurter Kunstverein, Jerman dalam rangka acara Frankfrut Bookfair 2015.

Gubernur DKI Jakarta, melihat sebuah kreasi Getah Getih di Bundaran HI, Jakarta. Di sini, dari gagasan, ribuan bambu ini membentuk sebuah kesatuan dan persatuan. Dari gagasan, jutaan anak bangsa ini membentuk kesatuan dan persatuan. Foto/facebook/Anies Baswedan

Pemasangan instalasi karya Joko di kawasan Bundaran HI merupakan salah satu dari sederet upaya Pemerintah Provinsi Jakarta mempercantik wilayah tersebut menjelang Asian Games 2018.

Sebelumnya, Anies Baswedan membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berada di samping Bundaran HI. Alasannya agar pandangan ke Patung Selamat Datang tidak tertutup badan jembatan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus