Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menjelaskan penyebab atap tribun Formula E ambruk pada akhir pekan lalu. Peristiwa di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara tersebut menjadi evaluasi buat panitia.
Panitia bisa memeriksa semua pondasi grandstand dan diperkuat dengan pemberat agar tidak ada gangguan seperti sebelumnya.
"Makanya dari kejadian itu menjadi evaluasi buat. Perbaikan atap mudah-mudahan Kamis selesai, masih dalam pengerjaan," ujar dia di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu, 1 Juni 2022.
Peristiwa ambruknya atap tribun, kata Sahroni, seharusnya jangan menyalahkan badainya. Kejadian itu masih dalam proses konstruksi dengan empat pondasi. Dua bagian sudah selesai dan dipasang pemberat, sementara sisanya akan dipasang esok harinya, tapi lupa dipasang dan akhirnya terbang.
"Pemberat itu memang spesifikasi dan standarnya mereka. Nah cuma yang duanya itu lupa masang pemberat, jadi dia yang atapnya terbang. Kalau yang lain sih oke," kata politisi NasDem itu.
Salah satu tenda tribun di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancon, Jakarta Utara, terlihat masih ambruk pada Ahad, 29 Mei 2022. TEMPO/Khory
Secara keseluruhan, Sahroni berujar, sirkuit dan sarana prasarana pendukung sudah beres, tribun VVIP yang sempat diperbaiki juga sudah selesai. Lintasan untuk persiapan, pengecatan dan segala macam sponsor sudah beres ditempelkan.
Pada Jumat, 3 Juni 2022, sehari sebelum ajang balap mobil listrik itu dimulai, akan ada finalisasi. "Dengan segala semua kesiapan para pendukung untuk finalisasi, bagaimana penguatan grandstand dan segala macam kita siap. Sudah 90 persen lah," tutur dia.
Sebelumnya Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko mengatakan runtuhnya atap tersebut tidak terjadi di semua grandstand. “Kami ada 9 grandstand, 2A sampai 2I, yang terjadi kerusakan hanya salah satu saja,” tutur dia pada Ahad, 29 Mei 2022.
Menurut dia, salah satu tenda rigging di tribun penonton itu ambruk karena memang belum sempurna pemasangannya. Sehingga, ketika dihantam angin kencang atau badai atap tribun Formula E ambruk. “Disampaikan tadi memang yang ambruk itu belum sempurna pemasangannya,” katanya.
Baca juga: Hasil Investigasi Polda Metro Jaya Soal Atap Tribun Formula E Ambruk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini