Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Awas, Main Gawai Lebih dari 4 Jam Bikin Mata Anak Juling

Menurut sebuah penelitian, anak yang bermain gawai atau ponsel lebih dari 4 jam matanya berpotensi jadi juling.

27 Agustus 2018 | 09.49 WIB

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Perbesar
Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan ponsel atau gawai yang berlebihan oleh anak-anak dapat menyebabkan mereka menderita kelainan mata. Jangan biarkan anak-anak melihat layar gawai atau ponsel selama lebih dari 30 menit berturut-turut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seperti dilansir dari The New Indian Express, peneliti dari Chonnam National University Hospital di Korea Selatan mengatakan ada hubungan antara convergent strabismus (juling ke dalam), gejala di mana mata pasien bergerak hingga akhirnya menjadi juling. Hal ini diakibatkan penggunaan gawai atau ponsel yang berlebihan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Strabismus merupakan efek penglihatan kedua mata tidak tertuju pada satu obyek. Satu mata fokus ke satu obyek sedangkan mata yang lain dapat bergulir ke arah dalam, luar, atas, atau bawah.

Seseorang dengan mata juling tidak dapat melihat suatu obyek dengan kedua mata secara serentak. Umumnya, konvergen strabismus dapat diketahui sebelum anak berusia lima tahun.

Penelitian ini melibatkan 12 pasien yang berusia tujuh sampai 16. Mereka biasa menggunakan ponsel selama 4-8 jam per hari. Jarak antara mata dan layar mereka dekat, sekitar 20 sampai 30 centimeter.

Sembilan dari 12 pasien sembuh dari gangguan setelah berhenti menggunakan ponsel sekitar dua bulan. Penelitian ini menunjukkan hubungan antara jarak mata dengan penggunaan ponsel. Pengguna harus menghindar melihat layar ponsel selama lebih dari 30 menit dalam satu waktu.

Waspadai jika bermain gawai lebih dari 4 jam per hari dan mulai ketergantungan. Konsultasikan dengan dokter jika mata anak tampak menyimpang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus