Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Harga jual gabah kering di sejumlah daerah anjlok akibat tingkah tengkulak yang memanfaatkan polemik rencana impor beras.
Petani juga mengeluhkan adanya dugaan aturan main baru yang merugikan dalam proses penyerapan Bulog.
Stok beras lawas jadi beban Bulog setelah kehilangan pasar tetap penyaluran bantuan sosial.
RIBUT-RIBUT soal impor beras membikin Yeni mangkel. Harga jual gabah kering jeblok ketika sawah seluas 1 bau—seukuran lapangan sepak bola—miliknya di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, baru saja dipanen. Perempuan 34 tahun itu memutuskan menyimpan gabahnya. “Nanti saya jual kalau harganya tinggi,” kata Yeni, Kamis, 25 Maret lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo