Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Panjang Kuping Pinokio

Hoegeng dipercaya mengumpulkan berbagai informasi dari kawan ataupun lawan. Menolak tawaran bergabung dengan Belanda.

14 Agustus 2021 | 00.00 WIB

Balai Cintraka Mulya, tempat pengungsian keluarga Hoegeng di Pekalongan saat Belanda masuk, sekitar 1947./Foto: Buku Hoegeng, Polisi: Idaman dan Kenyataan
Perbesar
Balai Cintraka Mulya, tempat pengungsian keluarga Hoegeng di Pekalongan saat Belanda masuk, sekitar 1947./Foto: Buku Hoegeng, Polisi: Idaman dan Kenyataan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Di Pekalongan, Hoegeng mengumpulkan informasi tentang rencana pemberontakan.

  • Informasi dari Hoegeng membuat pemberontakan di berbagai kota bisa digulung.

  • Ia pernah ditangkap oleh NICA dan ditahan selama sekitar tiga pekan.

DATANG ke Desa Tengaran, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada pertengahan 1945, Hoegeng Iman Santoso langsung menghadap pemimpin polisi Jepang setempat. Hoegeng dan rekannya, Soenarto, memperlihatkan surat tugas dari kepala polisi asal Jepang di Semarang bernama Habara. Tertulis dalam surat itu, keduanya diminta menyelidiki gangguan keamanan di Tengaran.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Hussein Abri

Hussein Abri

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus