Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Darah priayi dan ningrat mengalir di tubuh Hoegeng.
Hoegeng menjadikan Batavia sebagai batu loncatan menuju Sukabumi.
Jalan berliku Hoegeng mewujudkan mimpi menjadi polisi.
KETIKA berada sedang di pondokan bibinya, Fathimah Moethalib, Hoegeng Iman Santoso mendapatkan kabar adanya konvoi pasukan Jepang bikin gaduh para tetangga di Jalan Kernolong, Kecamatan Senen, Jakarta, awal Maret 1942. Penasaran, pemuda 21 tahun itu bergegas ke luar rumah, melangkah ke Jalan Kramat, sekitar 300 meter dari Kernolong.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo