Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Serangan Kedua dari Delta

Ledakan kasus positif Covid-19 membuat semua rumah sakit kewalahan menangani pasien. Pemerintah dinilai tak sigap menutup penerbangan dari negara zona merah pandemi, yang membuat varian delta virus corona kini menyebar ke mana-mana.

26 Juni 2021 | 00.00 WIB

Petugas medis melakukan tes usap PCR terhadap pasien COVID-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, 23 Juni 2021. ANTARA/Fauzan
Perbesar
Petugas medis melakukan tes usap PCR terhadap pasien COVID-19 di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, 23 Juni 2021. ANTARA/Fauzan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Ledakan kasus penularan virus corona dua pekan terakhir membuat hampir semua rumah sakit di Jawa dibanjiri pasien Covid-19.

  • Kebijakan pemerintah tak segera menutup penerbangan dari India dan negara-negara transitnya dituding ikut mendorong lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 dari varian delta.

  • Pelacakan varian delta yang amat berbahaya dan cepat menular tak bisa cepat dilakukan karena keterbatasan laboratorium di Indonesia dalam melakukan pemeriksaan whole genome sequencing.

RIDWAN Fauzi mendadak limbung ketika rumah sakit keempat yang dia datangi menolak merawat pamannya yang terinfeksi Covid-19 pada Sabtu, 19 Juni lalu. Ketika itu, sang paman tengah demam tinggi dan mengeluh sesak napas. Dia sudah menghubungi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor, Rumah Sakit Hermina Bogor, dan Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi, Bogor, Jawa Barat. Semua penuh.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Devy Ernis

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, kini staf redaksi di Desk Nasional majalah Tempo. Memimpin proyek edisi khusus perempuan berjudul "Momen Eureka! Perempuan Penemu" yang meraih penghargaan Piala Presiden 2019 dan bagian dari tim penulis artikel "Hanya Api Semata Api" yang memenangi Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020. Alumni Sastra Indonesia Universitas Padjajaran.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus