Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DHAKA - Bangladesh telah mengeksekusi seorang pemimpin militer kurang dari sepekan setelah ditangkap, setelah hampir 25 tahun buron atas pembunuhan pemimpin pendiri negara itu. Demikian pernyataan seorang menteri, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sheikh Mujibur Rahman, ayah perdana menteri saat ini, Sheikh Hasina, tewas bersama sebagian besar anggota keluarganya dalam kudeta militer pada 15 Agustus 1975, hampir empat tahun setelah ia memimpin Bangladesh menuju kemerdekaan dari Pakistan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 1998, Abdul Majed divonis hukuman mati dalam ketidakhadiran (in absentia) bersama belasan perwira militer lain atas pembunuhan tersebut. Mahkamah Agung Bangladesh menguatkan putusan pada 2009 dan lima dari pembunuh itu dieksekusi beberapa bulan kemudian.
Pada Selasa lalu, petugas polisi anti-terorisme menangkap Majed saat ia sedang naik angkutan umum di Ibu Kota pada pagi hari. "Dia digantung hingga tewas pada Ahad pukul 12.01," kata Menteri Hukum Anisul Huq. Eksekusi terjadi di penjara terbesar di negara itu, di luar Ibu Kota Dhaka.
Perdana Menteri Hasina, yang perayaan publik untuk peringatan 100 tahun kelahiran ayahnya tertunda oleh pandemi virus corona, berada di Eropa bersama saudara perempuannya pada saat serangan.
Dalam sebuah pesan video, Menteri Dalam Negeri Bangladesh minggu ini menyebut penangkapan Majed sebagai "hadiah terbaik satu abad Mujib".
Pemerintahan militer pasca-kudeta berturut-turut memberikan penghargaan kepada para pembunuh dengan posisi diplomatik. Beberapa dari mereka bahkan diizinkan untuk membentuk partai politik dan pemilihan pada 1980-an.
Selama 21 tahun, hukum yang diberlakukan pemerintah setelah kudeta mencegah penuntutan terhadap para pembunuh. Itu sempat dibatalkan setelah Hasina berkuasa pada 1996. Hasina juga telah lama menuduh Ziaur Rahman, presiden sejak 1977 hingga pembunuhannya pada 1981, menjadi otak pembunuhan ayahnya. FRANCE24 | SITA PLANASARI AQUADINI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo